Soal Penutupan Gedung Sate, GTPP Covid-19 Jabar: Masih Berlanjut

JABARNEWS | BANDUNG – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat belum berencana akan memperpanjang lockdown (penghematan aktivitas) Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di Gedung Sate.

Sebelumnya, GTPP melakukan lockdown Gedung Sate selama 14 hari per (30/7/2020) kemarin. Hal ini dikarenakan puluhan pegawainya positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19).

Baca Juga:  Pengamat UGM: Pemilu 2024 Semakin Dekat, Diskursus Masih Terjebak pada Isu Figur Bukan Program

“Mengenai lockdown Gedung Sate saya kira masih dilakukan sampai tanggal 14 Agustus besok,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, di Bandung, Kamis (13/8/2020).

Namun, ucap Daud pihaknya masih melihat perkembangan lebih lanjut dan berharap semua aktivitas atau kegiatan di Gedung Sate berjalan dengan normal kembali, kecuali tempat-tempat publik seperti kantin, masjid dan tempat lain yang rentan adanya peneyebran Covid-19.

Baca Juga:  Survei Polsight: 65 Persen Pilkada Kabupaten Bandung Siap Terselenggara

“Kalau perkantoran saya kira setiap hari juga ada yang ke kantor, walaupun jumlahnya tidak kurang dari 25 persen,” ucapnya.

Daud menyebut, berdasarkan informasi yang di dapatkannya, pegawai gedung sate yang di indikasi positif Covid-19 kebanyakan non pegawai negeri sipil (Non- PNS), tapi semuanya sudah melakukan isolasi Secara mandiri.

Baca Juga:  Hadiri IDC AMSI 2019, Menteri Koperasi dan UKM Bahas Cangkul

“Kebanyakan non-PNS mereka ada ob, petugas halaman dan sebagainya. Nah, dari sekianya langsung di isolasi, dan kabaran terakhir setengahnya sudah isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tutupnya. (RNU)