JABARNEWS | JAKARTA – Hasil dari rapid test terhadap pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukan hasil 31 orang reaktif Covid-19.
Menyesul itu, Kantor BMKG pun akan ditutup mulai Kamis (13/8/2020) hari ini hingga 20 Agustus mendatang, Seluruh pegawai diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Kabag Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan, saat ini BMKG memberlakukan sistem work from home (WFH) kepada seluruh karyawannya. Sementara hasil reaktif pada rapid test ditindaklanjuti dengan melakukan swab test yang saat ini masih menunggu hasilnya.
“Ya (gedung ditutup), tidak ada aktivitas secara langsung. Memberlakukan WFH, antisipasi untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Taufan kepada kumparan, Kamis (13/8)
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan meski ditutup, ada pegawai yang masih boleh datang ke kantor. Namun mereka diizinkan karena memiliki urusan di bidang operasional BMKG.
“Yang memiliki akses masuk hanya para petugas shift di operasional,” ujar Dwikorita saat dihubungi wartawan, Kamis (13/8/2020).
Selama masa penutupan dan sterilisasi, BMKG memastikan seluruh informasi dari BMKG akan tetap berjalan normal.
“Semua gedung akan di sterilisasi. Produktivitas dan informasi terus dan tetap berjalan ya, menggunakan teknologi dan sebagainya,” tuturnya. (Red)