Penutupan Gedung Sate Diperpanjang, GTPP Jabar: Lebih Diperketat

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, Penutupan Gedung Sate diperpanjang hingga 2 minggu terhitung dari Jumat (14/8/2020).

“Gedung Sate sesuai surat edaran dari pak Sekda yang lama itu diperpanjang untuk dua minggu kedepan,” kata Daud saat konferesnsi pers di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:  OPD Jabar Tandatangani Fakta Integritas Tahun Reformasi Birokrasi Juara

Dia menjelaskan, saat ini sedang menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH), sedangkan aktivitas di Gedung Sate dibatasi sekitar 50 persen karyawan.

Baca Juga:  Hadapi Liga 1, Kim Tegaskan Chemistry Antar Pemain Persib Tak Hilang

“Jadi, intinya bahwa Gedung Sate menerapkan WFH maksimal 50 persen karyawan yang aktivitasnya di Gedung Sate,” jelasnya.

Sedang untuk fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, kantin, dan museum masih ditutup. Tak hanya itu, Daud menegaskan bahwa akses masuk ke Gedung Sate lebih diperketat salah satunya dengan membawa surat bebas dari Covid-19.

Baca Juga:  Naskah UU Cipta Kerja Berubah Lagi, Kini 812 Halaman

“Jadi yang mau masuk ke Gedung sate itu harus bawa surat ketrangan bebas covid. Ini semata-mata untuk mensterilkan hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (Rnu)