Inilah Pertolongan Pertama saat Sakit Gigi

JABARNEWS | BANDUNG – Pandemi membuat masyarakat tetap tinggal di rumah masing-masing untuk mengurangi dampak penyebaran. Namun apabila Anda mengalami sakit gigi dan tidak dapat pergi ke dokter gigi, Anda dapat menggunakan obat herbal ini untuk meredakan sakit gigi sementara.

Kumur Air Garam – Air garam adalah disinfektan alami dan dapat membantu melonggarkan partikel makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi Anda. Garam bekerja dengan menyerap kelembapan mulut, serta membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Bukan hanya itu, air garam juga mampu mengatasi peradangan akibat infeksi. Untuk menggunakan cara ini, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Selasa, 29 Januari 2019

Bawang Putih – Selama ribuan tahun, bawang putih telah dikenal dan digunakan karena khasiat pengobatannya. Tidak hanya dapat membunuh bakteri berbahaya yang menyebabkan plak gigi, tetapi juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri. Caranya dengan mengunyah bawah di area gigi yang terasa nyeri. Saat dikunyah, bawang akan melepaskan allicin, yaitu zat yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam mulut. Jika tidak suka dengan rasanya, Anda dapat mengiris tipis dan letakkan pada area yang terasa nyeri.

Baca Juga:  Puskesmas Sipispis Sergai Akan Ditutup Sementara, Ini Sebabnya

Cengkeh – Cengkeh telah digunakan untuk mengobati sakit gigi sepanjang sejarah, karena minyaknya secara efektif dapat mematikan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Untuk menggunakan cara ini, oleskan sedikit minyak cengkih ke bola kapas dan oleskan ke area yang sakit.

Daun jambu biji – Daun jambu biji memiliki sifat anti radang, antimikroba, serta sekaligus pereda nyeri yang mampu mengatasi sakit gigi, Caranya dengan mengunyah daun hingga keluar ekstrak airnya. Ekstrak air inilah yang memiliki kandungan-kandungan baik yang mampu mengatasi sakit gigi.

Baca Juga:  Begini Mekanisme Dapatkan Listrik Gratis Selama 3 Bulan

Menurut Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), pasien masih bisa mencari layanan untuk masalah sakit gigi yang tidak tertahankan. Beberapa kriteria pasien yang perlu untuk datang ke dokter gigi adalah orang yang mengalami nyeri gigi yang tidak tertahankan.

Ciri lainnya, bila pasien mengalami pendarahan parah. Lalu bila pasien mengalami pembengkakan pada gusi karena infeksi. Penting pula menemui ahli, bila ada trauma pada gigi dan tulang wajah.

Selain beberapa kriteria tersebut, pengidap yang ingin mengunjungi dokter gigi tidak boleh demam, batuk, atau pilek. (Red)