JABARNEWS | BANDUNG – Pemprov Jawa Barat masih belum memutuskan lokasi untuk menggelar upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2020.
Itu lantaran Gedung Sate dilakukan penutupan, setelah ada ada temuan puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tengah mencari opsi tempat lain untuk peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia pada 17 Agustus sekaligus HUT Jabar pada 19 Agustus 2020.
“Di Gedung Sate kita lihat, apakah nanti hari Senin bisa digunakan sesuai dengan arahan pusat untuk upacara 17-an atau kami bergeser ke tempat lain,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/8/2020).
Menurut dia, saat ini situasi pandemi Covid-19 sedang darurat. Selain Gedung Sate, Gedung DPRD Jabar juga tengah dilakukan penutupan, menyusul adanya anggota dewan dan pegawai yang positif Covid-19.
“Kami pun tanggal 19 Agustus ada ulang tahun Jabar yang biasanya sidang paripurna di Gedung DPRD, tapi karena protap darurat kesehatan, gedung ditutup, sedang kami bahas tempat alternatif,” katanya.
Pada akhir Juli lalu,, Pemprov Jabar melakukan swab test kepada sekitar 1.260 pegawai yang bekerja di lingkungan Gedung Sate. Hasilnya, 40 orang dinyatakan terkonfirmasi positif, sehingga Gedung Sate ditutup sementara.
“Kami mendapatkan kesimpulan, bukan gedungnya yang menjadi sumber penyebaran Covid-19, tapi lebih kepada di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini mobilitas tidak dibatasi,” kata Ridwan Kamil. (Red)
