JABARNEWS | CIMAHI – Pada tahun ini Pemkot Cimahi melanjutkan pembangunan tahap kedua Mall Pelayanan Publik (MPP). Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunannya mencapai Rp 46 miliar.
Berdasarkan data di laman Lpse.cimahikota.go.id, nilai pagu paket proyek tersebut ialah Rp. 46.640.755.220. Ada 188 perusahaan yang melakukan pendaftaran, tapi yang memasukan angka penawaran hanya 37 perusahan.
Menurut Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, saat ini proses lelang tengah berlangsung di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah. Dia berharap proses lelang berjalan lancar, sehingga pekerjaan fisik bisa segera dilaksanakan.
“Targetnya tahun ini (selesai), karena termasuk salah satu yang dipantau sama pemerintah pusat. Tahun depan sudah dioperasionalkan,” kata Ajay, Sabtu (15/8/2020).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Cimahi Ainul Yakin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga terhadap 37 perusahaan yang melakukan penawaran.
“Ini tahapan penyisihan. Jadi nanti yang tidak sesuai persyaratan akan gugur baik dari sisi administrasi hingga teknis,” tuturnya.
Ainul belum bisa memastikan berapa lama lelang akan berlangsung, karena perusahaan yang harus dievaluasi cukup banyak. Evaluasi itu termasuk pengecekan peralatan teknis perusahaan.
“Evaluasi enggak harus di tempat. Hqrus cek alamat, alatnya, bukti kepemilikan, segala macam. Enggk hanya adminstrasi. Makanya, agak lama. Paling cepat sebulan,” jelasnya.
Selain Rp 46 miliar untuk pembangunan tahap kedua, Pemkot Cimahi juga menyiapkan anggaran Rp 6 miliar untuk interior dan penyekatan bagian dalam gedung MPP.
MPP Cimahi menggunakan lahan seluas 11.005 meter persegi di Jalan Aruman Kota Cimahi. Bangunan terdiri atas empat lantai dan satu basement.
Lantai 1 dan 2 di Gedung MPP direncanakan untuk ruang pelayanan. Lantai 3 kantor Disdukcapil dan Bapenda, serta lantai 4 kantor DPMPTSP beserta aula. (Red)
