Perayaan 17 Agustus Mau Mendaki Gunung Ciremai? Simak Ini

JABARNEWS I CIREBON – Sejak dibukannya jalur pendakian gunung ciremai, minat masyarakat cukup tinggi, terlebih lagi pada moment 17 agustus untuk memperingati hari kemerdekaan republik indonesia ke 75 dengan mendaki gunung ciremai.

Meski masih dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Covid-19, tidak menyurutkan semangat para pecinta alam untuk merayakan hari kemerdekaan republik indonesia ke 75 di puncak Gunung Ciremai. Seperti yang dilakukan pendaki Asal Majalengka, ia memilih pendakian di puncak gunung ciremai karena tidak terlalu jauh dari kediamannya. Terlebih lagi saat ini masih pandemi Covid-19, sangat sulit untuk mendaki kepuncak gunung yang lebih jauh.

Baca Juga:  Luapan Sungai Rendam Dua Kecamatan, BPBD Cianjur: Waspadai Banjir Susulan

“Memperingati Hut RI di kawasan puncak gunung ciremai ini, sudah yang kesekian kalinya bagi kami, bukan hanya gunung ciremai saja yang kami daki disaat moment 17 Agustus. Karena saat ini masih Pandemi Corona, kami semua lebih memilih lokasi yang dekat dengan wilayah kami,” katanya. Kata roby Hidayat salah satu pendaki asal Majalengka. Minggu (18/08/2020)

Meski banyak yang menginginkan melakukan pendakian ke puncak gunung ciremai, taman nasional gunung ciremai membatasi jumlah pendaki yang ingin merayakan 17 Agustus di Puncak, dengan alasan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Pria Ini Kepergok Saat Gasak Isi Rumah, Pelaku Nekat Akhiri Hidup Korbannya

“Kuota pendakian tahun ini kami batasi, pendakia di puncak gunung ciremai selama dua hari dari tanggal15-16 mencapai 286 tenda untuk 566 pendaki, dan pendaftaran pendakianpun sudah kami tutup karena mengingat masih dalam massa pandemi covid-19,” kata Endun Abdullah selaku ketua Mitra Pengelola Pendakian Gunung Ciremai Jalur palutungan.

Untuk bisa mendaki dan merayakat Hut RI ke 75 di puncak Gunung Ciremai, para pendaki jauh jauh hari sudah mendaftarkan diri melalui obline di website Tngciremai.com. Pendaftaran itupun terbatas, mereka yang tidak mendaftarkan diri melalui online maka tidak bisa mendaki gunung ciremai.

Baca Juga:  Biro Umroh Cirebon Terpaksa Jadwalkan Ulang Pemberangkatan Jamaah

“Walaiupun dibatasi, kami menghimbau kepada para pendaki untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, selain itu juga pendaki harus menunjukkan surat keterangan bebas covid-19, bagi pendaki dari luar kuningan,” katanya.

Pendakian ke jalur puncak gunung ciremai pada moment 17 Agustus tahun ini menurun drastis hingga 30 persen berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Hal itu, dikarenakan massa pandemi covid-19 yang selama ini melanda Indonesia.

“tahun sekarang ini pendakian tidak seramai dari tahun tahun sebelumnya, mudah mudahan kondisi ini tetap berlalu, sehingga dapat memulihkan perekonomian masyarakat,” harapnya. (CR2)