JABARNEWS | BANDUNG – Dalam memperingati hari kemerdekaan negara Indonesia yang ke-75 Gubernur Jawa Barat saat menjadi Inspektur Upacara yang digelar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (17/8/2020) menyampaikan pihaknya tengah menyusun tahapan untuk pemulihan ekonomi Jabar.
“Satgas pemulihan ekonomi Jabar telah menyusun roadmap atau peta jalan yang dibagi dalam tiga rencana aksi dari tahun 2020-2023,” ucap Ridwan Kamil.
Ketiga tahapan tersebut diantaranya; pertama, pemulihan ekonomi akan berfokus pada penyelamatan tenaga kerja di berbagai sektor serta mendorong sektor UMKM yang terdampak.
Kedua adalah tahap pemulihan, berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan membuka bidang bidang baru investasi dan industri
Sedangkan untuk tahap ketiga, berfokus pada kelanjutan sejumlah program ekonomi lainnya secara informal. Tak hanya itu, pihaknya juga telah menggelontorkan dana segar sebesar Rp163,6 miliar untuk pertumbuhan sektor UMKM.
“Jumlah UMKM sebesar 4.545.874 usaha atau sekitar 98,8 persen dari pelaku usaha. Sementara jumlah usaha besar atau korporasi hanya 53.373 usaha. Penyerapan tenaga kerja UMKM 8.400.000 sementara dari korporasi 2.800.000, oleh karenanya mari kita upayakan jangan sampai mengalami kebangkrutan karena berdampak besar pada pengangguran,” tuturnya.
Selain itu, agar semakin maju dan dapat bersaing pelaku UMKM selalu didorong untuk mulai masuk ke sistem ekomoni digital.
“Insya Allah sebagai provinsi terbaik dalam skala ekonomi yang besar, dan karakteristik warganya yang kreatif dan resilien, Jawa Barat dapat menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya. (Red)
