Ini Cara Menteri Retno Marsudi Bisa Lewati Stres

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memiliki beberapa cara ampuh agar bisa melewati stres yang dihadapinya. Tips pertama baginya adalah dengan menikmati pekerjaan yang dilakoni.

“Kita harus senang dengan pekerjaan yang kita jalani,” katanya pada acara talk show ‘Leaders are Human Too’ yang diselenggarakan melalui kanal streaming video Tokopedia Play, Senin (17/8/2020).

Retno mengatakan ia sangat antusias menjalani pekerjaannya di Kementerian Luar Negeri. Ia tetap senang menjalani berbagai situasi krisis selama 34 tahun menjalani kariernya sebagai diplomat.

“Lihat kan betapa mudanya saya saat ini,” katanya terkekeh.

Sebagai menteri luar negeri, ia sering mengikuti rapat-rapat di kantor pusat Perserikatan Bangsa Bangsa, New York, Amerika Serikat. Karena rapat saat ini secara virtual, ia pun memantaunya dari Indonesia. Masalahnya, rapat di New York biasanya mulai pukul 10 pagi waktu setempat. Artinya itu 12 jam bedanya dengan Waktu Indonesia Barat. Tidak jarang rapat-rapat penting itu baru selesai pukul 01.00 dini hari waktu Indonesia. Tapi Retno mengaku tidak keberatan menjalaninya.

Baca Juga:  Pilkada 2020, Polda Jabar Lakukan Patroli Siber Awasi Kampanye Daring

“Saya sudah biasa tidur di dekat telepon genggam. Ketika ada krisis, kapan pun itu, dijawab. Lalu tidur lagi,” katanya.

Retno mengingatkan ketika orang tidak menyukai profesinya, maka pekerjaan yang akan dijalankannya akan menjadi siksaan dan beban.

“Pekerjaan saya contohnya, tidak terbatas ruang dan waktu. Kontraknya itu 24 jam sehari dan 7 hari sepekan. Kalau tidak disukai, pasti jadi mengeluh,” katanya.

Baca Juga:  Mekanisme Terbaru Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK Penuh Waktu

Cara kedua yang penting disarankan Retno dalam menghilangkan stres adalah dengan olahraga. Retno, mengatakan selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Ia suka joging santai bersama sang suami setelah Subuh sejauh 5 kilometer. Tidak peduli pukul berapa ia tidur malam, ia berusaha menyempatkan joging setelah Subuh.

“Kalau terlewat di pagi hari, nanti diganti saat akhir pekan dan digabung dengan berenang,” kata Retno.

Ia mengatakan olahraga bisa membuat badannya bugar sekaligus pikirannya lebih jernih. Tidak hanya olahraga, ia pun mengimbanginya dengan gaya hidup sehat. Retno mengurangi makan karbohidrat, serta tidak makan minyak dan perbanyak sayur dan buah.

Baca Juga:  Gagal Nikah dan Takut Hamil Saat Corona Tekan Angka Kehamilan di Bekasi

Cara terakhir yang dilakukan Retno untuk menghilangkan tumpukan stres setelah mengatur hubungan antar negara adalah dengan main bersama cucunya.

“Kekuatan cucu itu luar biasa. Secapeknya saya, tapi saat sudah bermain bersama cucu, bisa menghilangkan segalanya,” katanya.

Dalam menghadapi situasi sulit di masa pandemi ini, Retno Marsudi memberikan semangat bagi masyarakat untuk tetap optimis di tengah pandemi. Ia mengatakan situasi yang Indonesia hadapi saat ini bukan situasi yang mudah, namun masyarakat Indonesia tidak boleh menyerah dan harus tetap optimis.

“Jangan pernah kendorkan optimisme dan persatuan kita sebagai bangsa. Mari bersama-sama menyebarkan energi positif dalam semangat gotong royong. Generasi muda pasti bisa,” kata Retno. (Red)