Disdik Jabar Ditutup Akibat Temuan Covid-19, Ridwan Kamil: Banyak Yang Terpapar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku belum mendapatkan laporan secara spesifik terkait jumlah pegawai yang ada di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kendati demikian, Dia menyebut, jika Kantor Disdik Jabar harus di tutup sementara selama 14 hari sesuai dengan prosedur.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil Ajak Ulama dan Tokoh Masyarakat Jaga Situasi Kondusif

“Belum ada spesifiknya, tapi saya tahu ASN dari banyak dinas juga banyak yang terpapar. Semua dinas silahkan cek ga hanya disdik dimana ditemukan ada keterpaparan prosedurnya ditutup selama 14 hari. Jadi bukan hal yang aneh,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Kota Bandung, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga:  Biaya Pilkades Serentak 89 Desa di Purwakarta Capai Rp. 7,9 Miliar

Menurutnya, temuan konfirmasi positif di sebuah institusi hampir 80 persen penghuninya adalah orang tanpa gejala (OTG).

“Kalau ada sebuah temuan disebuah tempat hampir dipastikan sekitar 80 persennya itu OTG,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkot Bogor Antisipasi Resiko Bencana Musim Hujan

Untuk itu, pihaknya sudah memberikan opsi pada mereka yang positif untuk melakukan isolasi mandiri atau isolasi di BPSDM Cipageran, Cimahi.

“Dan mayoritas tentu lebih nyaman melakukan di rumah masing-masing,” tandasnya. (RNU)