Tak Ada Serangkaian Perawatan Kulit Tapi Tetap Cerah, Bisakah Terwujud?

JABARNEWS | BANDUNG – Salah satu kriteria cantik yang masih dipegang banyak orang adalah kulit yang cerah, sehat dan bersinar.

Tak sedikit, sebagian wanita mendambakan memiliki kulit yang cerah, namun beberapa di antaranya tidak ingin memakai serangkaian perawatan kecantikan. Bisakah hal itu terwujud?

Dermatolog dari Skin & Co, dr. Balquist Farida, Sp.KK mengatakan mendapat kulit cerah tanpa melakukan perawatan sama sekali bukan tidak mungkin, hanya saja tetap diperlukan usaha khusus seperti menjaga kesehatan dari dalam tubuh.

Baca Juga:  Teror Bom Di Surabaya, Ineu Minta Warga Jabar Tak Panik

Untuk membuat kulit terlihat cerah, konsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin sangat diperlukan. Selain itu, seseorang harus menjaga kesehatan hati (liver) dan ginjal.

“Liver berfungsi untuk mendetoks racun, kalau orang kena penyakit liver kulitnya akan gelap. Kesehatan dalam tubuh itu mempengaruhi kesehatan kulit di luar. Bila sistem organ kita sehat, ginjal dan liver terutama, kulit akan tampak sehat. Kulit yang sehat akan terlihat cerah,” kata dr. Balquist dalam bincang-bincang daring, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga:  Bakal Seru Nih! Cak Imin Siap Obok-obok Gibran Soal Ini Di Debat Cawapres

Selain ginjal dan liver, jantung juga memiliki peran untuk mencerahkan kulit. Jika jantung tidak dapat memompa dengan baik, maka darah tidak dapat membawa nutrisi dan vitamin kepada kulit.

“Gizi utama kita dibawa oleh darah, jika tidak dialirkan dengan baik kualitas kulit akan menurun dan enggak sehat, warna kulit otomatis berpengaruh, bibir juga akan kering dan pucat,” ujar dr. Balquist.

Baca Juga:  KPK Jemput Paksa Syahrul Yasin Limpo

Selain itu, untuk membuat kulit berwarna cerah, hindarilah terkena sinar matahari langsung dan selalu menggunakan tabir surya.

“90 persen yang membuat tanning matahari, jadi kita harus pintar mengatur aktivitas. Kalau males pakai sunblock ya harus mengatur waktu, misalnya olahraga sebelum jam 8 atau di atas jam 4,” kata dr. Balquist. (Red)