JABARNEWS | JAKARTA - Isu perombakan kabinet Indonesia Maju kembali mencuat, nama-nama baru dan wajah lama disebut sebut pula akan masuk ke kabinet.
Setidaknya, cepat atau lambat akan ada puluhan menteri yang kabarnya akan dilepas maupun digeser dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan, rotasi dan pergantian kabinet (reshuffel) sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI.
"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta, dalam keterangan resminya.
Adapun nama baru dan wajah lama disebut sebut pula akan masuk ke kabinet hasil reshuffle, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.
Halaman selanjutnya 1 2
Setidaknya, cepat atau lambat akan ada puluhan menteri yang kabarnya akan dilepas maupun digeser dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Polemik Perseteruan Vaksin Nusantara, Permainan Mafia atau Elit Politik?
Bima Arya: Covid-19 Terkendali, Rs Lapangan Kota Bogor Dinonaktifkan
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan, rotasi dan pergantian kabinet (reshuffel) sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI.
"Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," ujar Neta, dalam keterangan resminya.
Adapun nama baru dan wajah lama disebut sebut pula akan masuk ke kabinet hasil reshuffle, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.
Halaman selanjutnya 1 2