Pesawat Jet Mengudara di Bandara Husein, DPRD Jabar: BIJB Makin Mati Suri

JABARNEWS | BANDUNG – Bandara Husein Sastranegara kembali diizinkan melayani sejumlah rute penerbangan pesawat jet per 20 Agustus 2020 sebagai bagian upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata akibat pandemi COVID-19.

Kendati demikian, kebijakan pembukaan kembali sejumlah rute penerbangan dari Bandara Husein itu bakal membuat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) semakin mati suri.

Hal tersebut sering dengan apa yang dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady dimana sangat menyayangkan kebijakan pembukaan kembali penerbangan pesawat jet dari Husein.

Baca Juga:  Tiga Cara Ini Bisa Bikin Kalian Terhindar Dari Kecelakaan Saat Mengerem

“Mulanya saya berharap Kertajati mendapat kado istimewa pada momentum Hari Kemerdekaan, lha kok kebijakannya jadi seperti ini,” ujar Daddy Rohanady di Bandung, Jumat (21/8/2020).

Daddy berharap, keberadaan Bandara Kertajati tetap dioptimalkan dalam upaya pemulihan ekonomi dan pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat ini. Sehingga, Bandara Kertajati tetap hidup.

Baca Juga:  Dianggap Tak Transparan, Bupati Karawang Akan Diinterpelasi DPRD

“Kalau begini, pasti hanya akan memperpanjang mati suri. Mana mungkin Kertajati bisa berkembang jika rute-rute yang cukup banyak peminatnya tersebut justru berangkat dari Husein? Kalau kebijakannya seperti ini, pasti Kertajati tak akan berkembang sampai kapan pun,” papar Daddy.

Baca Juga:  Begini Perayaan HUT Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Yang ke 57

Meski begitu, dia mengakui, terdapat sejumlah kendala yang harus segera diselesaikan jika Bandara Kertajati akan dioptimalkan, di antaranya sarana dan prasarana layaknya bandara internasional, seperti rumah sakit, hotel, pertokoan besar atau mall.

“Apalagi, kalau bandara seluas 1.000 hektare tersebut akan menjadi embarkasi haji. Asrama haji yang sedang dibangun di Kabupaten Indramayu harus dipercepat pembangunannya,” tegasnya. (Red)