PT Bio Farma Dijaga Ketat Aparat Bersenjata, Ada Apa?

JABARNEWS | BANDUNG – Polda Jawa Barat menjadikan PT Bio Farma sebagai objek strategis pengamanan di tengah pandemi karena industri tersebut diproyeksikan bakal menjadi produsen vaksin COVID-19.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa PT Bio Farma saat ini cukup berperan besar dalam perlawanan menghadapi COVID-19. Maka dari itu, sebagai objek strategis, kata Kapolda, Bio Farma wajib mendapatkan pengamanan aparat kepolisian.

Baca Juga:  Selain Daniel Alves, Bek Persib Ini Idolakan Ismed Sofyan

“Kami, kepolisian hadir di sini membantu memberikan keamanan, dan akan membantu secara maksimal,” kata Rudy dalam keterangannya di Bandung, Jumat (21/8/2020).

Jika ada kebutuhan lainnya soal pengawalan maupun pengamanan, kata Rudy, PT Bio Farma bisa segera berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca Juga:  Bisa Ganggu Ekonomi Nasional, Presiden Jokowi Minta Lembaga Pemerintah Antisipasi Dampak El Nino dan Kekeringan

“Apabila ada kebutuhan pengamanan atau pengawalan dan lain-lainnya, bisa dikoordinasikan dengan kami, dan kami akan membantu semaksimal mungkin,” katanya.

Ia menilai Bio Farma adalah BUMN produsen vaksin yang saat ini berkembang menjadi perusahaan life science yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa, baik di Indonesia maupun mancanegara. Berkaitan dengan vaksin COVID-19, saat ini Bio Farma menyatakan mampu memproduksi 100 juta dosis dalam 1 tahun.

Baca Juga:  Perubahan Nama Resimen Armed 1 Sthira Yudha 1 Kostrad, Ternyata Ini Alasannya

Pada bulan Desember 2020, ada penambahan gedung produksi untuk vaksin COVID-19 yang mampu memproduksi 150 juta dosis dalam 1 tahun. Dengan demikian, Bio Farma akan memproduksi 250 juta dosis vaksin COVID-19. (Ara)