JABARNEWS | KARAWANG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat menyerahkan formulir dukungan pencalonan (B1KWK) kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepulloh.
Dengan demikian partai berotasi biru itu menjadi partai pertama yang menyerahkan dukungan kepada pasangan calon untuk mendaftar di Pilkada Karawang Tahun 2020.
“Pada 20 Agustus 2020, Ketua DPW Nasdem, Kang Saan Mustopa, telah menyerahkan B1KWK kepada Teh Celli dan Kang Aep,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman kepada sejumlah awakn media, Jumat (21/8/2020).
Menurut dia, Partai Nasdem sejak awal sudah mengawal dan mendukung Aep Syaepulloh untuk maju dalam Pilkada Karawang 2020. Menjelang masa pendaftaran balonbup/wabup, ada pinangan dari petahana, Cellica Nurrachadiana. Akhirnya, lanjut Dian, pihaknya menyambut baik ajakan untuk berkoalisi tersebut.
“Keduanya merupakan pasangan yang ideal untuk membangun Kabupaten Karawang. Mereka disebutnya memiliki visi dan misi yang sama, serta tak kenal lelah untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Dijelaskan juga, Partai Nasdem memastikan tidak meminta mahar saat menyerahkan surat dukungannya. Hal itu dilakukan untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan berwibawa. Alasan lain, pasangan Cellica-Aep sesuai survey telah meroket popularitas dan elektabilitasnya. Atas dasar itu pasangan tersebut diyakini bakal memenangkan pertarungan dalam Pilkada 2020, akhir tahun nanti.
Sebagai Bupati Karawang periode 2015-2020, Cellica dinilai berhasil membangun Karawang. Sementara, Aep sebagai putra daerah merupakan tokoh pemuda sekaligus pengusaha nasional yang dikenal filantropi.
“Dalam satu tahun terakhir popularitas dan elektabilitas Aep ini meningkat drastis,” ucap Dian.
Disebutkan juga, pasangan Cellica-Aep, akan menggelar deklarasi sebagai balonbup/wabup pekan depan. Artinya saat mendaftar ke KPU, 4 September mendatang, masyarakat sudah mengetahui hal tersebut.
Dian mengatakan pasangan Cellica-Aep bakal didukung Partai NasDem, PKS, dan Demokrat. Namun tidak menutup kemungkinan koalisi tersebut akan mengajak partai lain untuk bergabung. (Red)
