JABARNEWS | PURWAKARTA – Kerinduan Pak Amur, kakek penjual tahu ini terhadap sosok Dedi Mulyadi akhirnya bisa terobati.
Kerinduan Pak Amur berawal tujuh tahun lalu, saat Dedi Mulyadi masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta, Pak Amur pernah bertemu dan berbincang banyak hal.
Satu yang paling diingatnya, saat itu dia diberi uang Rp 500 ribu oleh Dedi Mulyadi untuk menambah modal usahanya menjual tahu.
Selama tujuh tahun itulah, ia memendam kerinduan untuk bertemu Dedi Mulyadi. Kakek penjual tahu itu pun sudah mendengar kini Dedi Mulyadi tak lagi jadi bupati tapi jadi anggota DPR RI.
Pak Amur pun berpikir kini ia akan sulit bertemu dengan Dedi Mulyadi. Namun pikiran itu akhirnya sirna dan keinginan yang terpendam selama tujuh tahun itu pun terwujud. Pada Sabtu (22/8/2020) siang di Purwakarta, Pak Amur akhirnya bertemu dengan orang yang dirindukannya itu.
Saat bertemu Dedi Mulyadi kisahnya pun cukup unik karena awalnya Pak Amur tidak menyadari orang yang mengajaknya berbincang itu adalah Dedi Mulyadi. Sebab saat itu anggota DPR RI ini tengah mengenakan masker, wajahnya tersamarkan.
Pak Amur pun bercerita tentang pertemuannya tujuh tahun lalu, kakek empat anak dan sejumlah cucu, bahkan sudah punya buyut itu menceritakan secara detail pertemuannya dengan Dedi Mulyadi kala itu.
Mulai dari tempat pertemuan di Gedung Kembar Purwakarta, apa yang dibicarakan, hingga yang terus diingatnya tentang diberi bantuan modal usaha sebesar Rp 500 ribu.
Setelah berbincang panjang lebar, Dedi Mulyadi lalu membuka maskernya dan mengenalkan diri bahwa yang ada dihadapan Pak Amur ini adalah orang yang dirindukannya selama tujuh tahun lamanya.
Pak Amur pun kaget lalu berpelukan dengan Dedi Mulyadi. Tangis keduanya pun pecah. Pak Amur pun mendoakan Dedi Mulyadi agar selalu sehat dan banyak rezeki. Bacaan surat Al Fatihah pun meluncur dari mulutnya.
Sama seperti pertemuan tujuh tahun lalu, kali ini pun Dedi Mulyadi membekali Pak Amur dengan sejumlah uang. Dedi Mulyadi sendiri mengaku kagum dengan sosok Pak Amur. Meski hidupnya pas-pasan, sifat dan sikapnya layak jadi tauladan.
Selain uang hasil usahanya diberikan kepada anak dan cucunya, istrinya sudah meninggal, Pak Amur juga orang yang sangat percaya bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur. Tak pernah takut sengsara untuk berbagi sesama manusia.
Video pertemuan Pak Amur dengan Dedi Mulyadi ini kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat banyak respons positif dari warganet. (Red)
