Polres dan Forkopimda Kota Sukabumi Putuskan Mata Rantai Covid-19 Dengan Ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Kepolisian Resor (Polres) bersama dengan Forkopimda Kota Sukabumi gencar melakukan penyemprotan disinfektan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami forkopimda baik Polri, pemda dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan di area publik,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni, Minggu (23/8/2020).

Beberapa tempat yang dilakukan penyemprotan disinfektan tersebut diantaranya; ruas jalan kota yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan RE Martadinata, Jalan RA Kosasih hingga Bundaran Sukaraja. Hal ini sebagai salah satu ikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Resmikan RSUD Pandega Via Video Conference

Aksi penyemprotan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan satu unit kendaraan taktis water canon milik Polres Sukabumi Kota, satu unit mobil water canon milik PMI Kota Sukabumi dan motor khusus pembawa cairan disinfektan.

Selain itu, aksi tersebut juga dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan A Yani, Jalan RA Kosasih, Bundaran Sukaraja, Jalan Siliwangi, Jalan RE Martadinata, Jalan Suryakencana, Jalan R Syamsudin SH, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sudirman, Jalan Bhayangkara, Jalan Suryakencana dan Jalan Perintis Kemerdekaan Cikole Sukabumi. Total cairan disinfektan yang berhasil disemprotkan mencapai 10.000 liter.

Baca Juga:  Khabib Tantang Petinju Ternama Floyd Mayweather

“Kami selalu ingin memberikan kenyamanan, rasa aman kepada masyarakat agar ketika mereka beraktivitas di area publik, tidak was-was, dan tidak cemas,” ungkap Sumarni.

Ia menambahkan bahwa kegiatan penyemprotan tersebut merupakan salah satu langkah aktif pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga:  Hujan Deras Sebabkan Batuan Besar Longsor di Garut

Selain itu lanjut Sumarni, masyarakat juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Hal kni dilakukan melalui 3 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Nantinya kata Sumarni, ketika warga menerapkan hal itu maka akan benar-benar merasa aman. Di mana kegiatan mereka terlindungi karena pemerintah aktif memberikan langkah-langkah pencegahan terkait dengan penyebaran Covid-19. (Red)