JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Cimahi berencana akan melakukan tes usap kepada guru sekolah sebagi bentuk persiapan apabila Pemerintah Pusat akan berencana kembali membuka kegiatan belajar secara tatap muka.
Kegiatan uji usap kepada guru sekolah berstatus ASN dan rapid tes bagi guru honorer dan yang berdomisili diluar Kota Cimahi itu, rencananya akan digelar Senin (24/8) hingga Kamis mendatang, akan tetapi tertunda karena masih menunggu data guru.
“Hari ini tes swabnya diundur, data dari para guru belum masuk,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Arsip dan Perpustakaan Daerah (Diskominfo Arpus) Kota Cimahi Harjono, Senin (24/8/2020).
Ia mmengatakan seluruh puskesmas di Kota Cimahi sendiri sudah siap melaksanakan kegiatan tersebut, berharap, Selasa (25/8), sudah terdapat guru yang mendaftar untuk uji usap.
“Uji usap diprioritaskan kepada guru yang berdomisili di Kota Cimah. Untuk guru honorer dan guru yang domisilinya di luar Cimahi, akan dilakukan rapid tes, Senin sampai dengan Kamis berikutnya” ujarnya.
Untuk guru honorer dan guru yang domisilinya di luar Cimahi, akan dilakukan rapid tes, Senin sampai dengan Kamis berikutnya.
Dia mengatakan, jumlah guru SD dan SMP yang berstatus ASN kurang lebih sebanyak 2 ribu lebih dan Guru SD dan SMP berstatus honorer kurang lebih sebanyak 2 ribu.
“Target untuk yang Swab sekarang 1.000 orang, untuk guru SD dan SMP di Kota Cimahi yang domisilinya Cimahi itu 1.000 orang lebih,” katanya.
Menurutnya, 1.000 orang lainnya yang berdomisili di luar Kota Cimahi akan di rapid tes dan jika hasilnya reaktif akan dilakukan uji usap. (Red)
