JABARNEWS | CIAMIS – Seorang pemuda di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, C (22) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (23/8/2020) malam, yang pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, Yosep, yang terlihat sekilas melalui ventilasi dapur.
“Awalnya melihat sekilas kondisi almarhum dari ventilasi dapur. Saya yang pertama melihat tangan mengepal. Kemudian saya berinisiatif untuk memeriksa keadaan di dalam dapur,” ujar Yosep Yosep dilansir dari harapanrakyat.
Ia menjelaskan, karena kedaan pintu dapur rumah tersebut dalam keadaan terkunci, dengan terpaksa ia mendobrak agar bisa masuk, karena saat itu pula telah melihat sebuah kain yang tergantung.
“Saya kemudian mendobrak pintu, karena pintu terkunci. Orang sudah panik setelah melihat ada kain tergantung. Benar saja ketika pintu terbuka, terlihat almarhum tergantung dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, tetangga korban yang lain, Hendra mengatakan, korban diduga depresi setelah sebelumnya bertengkar dengan wanita yang disukainya yang merupakan bini orang (Binor).
“Almarhum sebelumnya bertengkar dengan perempuan yang disukainya. Perempuan tersebut terganggu karena korban sering menggodanya, padahal perempuan tersebut sudah punya suami,” kata Hendra.
Pemuda Ciamis yang tewas gantung diri kemudian dievakuasi oleh petugas kepolisian dari Polsek Rancah. Namun tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga. Korban dikebumikan di Kiarapayung, Rancah. (Red)
