JABARNEWS | KARAWANG – Sejak pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa bulan ini, pedagang di Kabupaten Karawang banyak yang mengeluh karena omzet mengalami penurunan, hal ini sudah terjadi selama empat bulan.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Kadarisman mengatakan, selama pandemi Covid-19 ini komoditas pasar di Kabupaten Karawang tidak mengalami penurunan, hanya saja kata dia, daya beli masyarakat yang berkurang.
Hal ini diketahui pada saat, Kadarisman ketika dirinya turun langsung melakukan pemantauan harga bahan pokok bersama Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan Polres Karawang, di Pasar Johar, Senin (24/8/2020).
“Pasokan sejumlah komoditas pasar sebenarnya normal. Tetapi omzet pedagang turun karena daya beli masyarakat berkurang,” katanya, Senin (24/8/2020).
Dijelaskan juga, dari hasil pantauannya, harga sejumlah komoditas di Karawang relatif normal atau tidak mengalami kenaikan. Tapi penjualan tidak seramai sebelum terjadi pandemi covid-19.
Sementara, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Johar (APPJ), Edi Permana menyebutkan, untuk menyiasati daya beli masyarakat yang berkurang, pihaknya harus menyesuaikan pesanan barang dengan tingkat pembelian konsumen.
Ia juga mengatakan pengurangan jumlah konsumen yang terjadi di Kabupaten Karawang tersebut sebesar 30 persen. Hal ini katanya, masyarakat sangat jarang melakukan perbelanjaan di pasar.
“Memang ada penyesuaian. Pedagang harus menyesuaikan stok dengan kebutuhan pembeli. Kemungkinan, warung milik konsumen kami tutup akibat wabah corona,” katanya. (Red)