Soal Rencana Naturalisasi, Ini Komentar Mantan Kiper Timnas

JABARNEWS | JAKARTA – Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy meminta PSSI menghentikan proyek naturalisasi jika hanya untuk mengejar prestasi di Piala Dunia U-20. Mantan pemain jebolan program PSSI Primavera ini menilai federasi harusnya intropeksi diri untuk menemukan solusi jangka panjang atas jebloknya prestasi tim nasional.

“Saya menganggap harusnya masalah diurai satu-satu, apa permasalahan di sepak bola kita baru dicarikan solusi tentunya dengan keseriusan dan konsistensi yang benar,” kata dia saat dihubungi dilansir dari laman Tempo.co, Senin (24/8/2020).

Saat ini dua klub Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Arema FC, masing-masing merekrut dua pemain muda asal Brasil yang usianya belum mencapai 20 tahun. Dua pemain baru Persija adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima. Sedangkan dua pemain Arema FC adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli.

Baca Juga:  Sekolah Negeri di Kota Bogor Ambruk, Dua Bangunan Kelas Rusak

Selain Persija dan Arema, Madura United juga ikut-ikut merekrut satu stiker muda dari Negeri Samba bernama Robert Junior Rodrigues Santos. Beredar informasi bahwa kelima pemain ini diproyeksikan sebagai pemain naturalisasi yang akan tampil mengisi skuad timnas di Piala Dunia U-20.

Baca Juga:  PNS Tewas di Kontrakan

Kurnia, yang kini menjadi pelatih kiper Madura United, mengatakan tanpa proses yang benar dan cetak biru yang jelas, prestasi sepakbola Indonesia bakal jalan di tempat. Laki-laki berusia 44 tahun ini meminta PSSI menghentikan cara-cara instan untuk mendapat prestasi dan memperbaiki proses pembinaan usia dini secara konsisten di berbagai jenjang usia.

“Mimpi boleh tapi harus dibarengi dengan aksi. Tolok ukur timnas adalah tim senior, jadi benahi dulu kompetisi usia muda, stop pencurian umur, tingkatkan standar kepelatihan, perbaiki fasilitas, manajemen yang profesional dan SDM yang bener-bener mikirin kemajuan sepakbola Indonesia,” ucap dia tentang langkah-langkah meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

Baca Juga:  Ingin Lihat Sunset di Purwakarta, Ini Lokasi yang Bisa Dikunjungi

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyatakan bahwa kedatangan sejumlah pemain asing dari Brasil ke klub Arema FC, Persija Jakarta , dan Madura United murni kebutuhan klub Liga 1.

“Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1. Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” kata Indra Sjafri, Kamis pekan lalu. (Red)