Gak Ada Akhlak, Seorang Pria Bobol Kotak Amal Masjid di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Di media sosial (medsos) ramai beredar rekaman cctv (closed circuit television) aksi pencurian kotak amal yang terjadi di dalam masjid At-Taqwa, Perumahan munjul lama, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (25/8/2020).

Ahmad Kurniasa (69) warga sekitar membenarkan adanya pencurian kotak amal di masjid tersebut.

Menurutnya, pencurian kotak amal itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (23/8/2020), saat itu pelaku masuk kedalam masjid dan tidak lama kemudian pelaku langsung mencoba untuk membongkar kotak amal yang ada di dalam masjid.

Baca Juga:  Nahas, Bocah 7 Tahun Asal Gunungputri yang Hanyut Ditemukan Tewas

“Kejadiannya sih katanya Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, diktahui pengurus DKM pada Senin (24/8/2020) saat akan mengambil uang dalam kotak amal tersebut,” ucap Ahmad saat ditemui di sekitar mesjid At-Taqwa, pada Selasa (25/8/2020).

Dalam rekaman CCTV berdurasi 2 menit 32 detik itu terlihat seorang pria menggunakan masker dan membawa tas ransel menghampiri kotak amal yang tertak di sekat tiang mesjid tersebut.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-22 akan Lakukan Empat Kali Uji Coba Jelang SEA Games

Setelah melihat situasi mesjid dalam kondisi kosong, pria yang mengenakan jaket tersebut mengambil sebuah alat yang diduga obeng di dalam sakunya.

Kemudian tak butuh waktu lama, pria yang belum diketahui identitasnya itu berhasil mencongkel kotak amal dan mengambil uang didalamnya.

“Saat itu pelaku tidak berhasil mengambil uang didalam kotak amal tersebut. Saat itu pelaku pun langsung keluar dan pergi meninggalkan masjid ini,” kata Ahmad.

Baca Juga:  Tanggapan PDIP Terkait Pernyataan Mendagri Evaluasi Pilkada Langsung

Ahmad menyakini kalau orang tersebut bukan warga di lingkungan itu.

“Kalau di lihat sih bukan orang sini. Kayaknya orang luar dan menggunakan masker dan menurut orang yang lihat pria tersebut bawa motor,” ucapnya.

Saat disinggung terkait berapa uang yang di curi pelaku, Ahmad tidak mengetahui persis jumlah nilai uangnya.

“Kalau soal nominal saya gak tahu kang,” singkatnya. (Gin)