Peralihan Musim, Warga Purwakarta Diminta Waspadai Penyakit Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memasuki musim kemarau yang telah menunjukan tanda-tandanya. Di musim kering ini kerap bermunculun ancaman, dari mulai ancaman kekeringan, krisis air bersih hingga timbulnya penyakit musiman.

Melihat kondisi demikian, Jajaran Pemkab Purwakarta pun tak bisa tinggal diam, sejumlah langkah-langkah dan Imbauan mulai dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan tak menampik terkait hal itu. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), biasanya menjadi salah satu penyakit yang timbul dan menyerang di kala musim kering seperti ini. Perubahan cuaca, menyadi salah satu faktor penyebabnya.

Baca Juga:  Perolehan Zakat di Jabar Meningkat 35 Persen

“Memang, kalau memasuki musim kemarau seperti ini ada beberapa penyakit yang harus diantisipasi. Di antaranya, ISPA, diare, termasuk demam berdarah dengue,” ujar dr Deni. Pada Kamis (27/8/2020).

Menurut Deni, udara yang kering dan debu yang terbawa angin menjadi salah satu penyebab ISPA. Memang, kendati bukan penyakit yang masuk kategori berat dirinya meminta warga supaya tetap waspada terhadap penyakit ini. Apalagi, penyakit ISPA ini mudah menular melalui udara.

Baca Juga:  Tampangnya Terpajang Di Bak Truk, Ini Respon AHY

“ISPA bisa disebabkan karena paparan debu. Masyarakat yang berada di lingkungan gersang, itu biasanya mudah terpapar penyakit tersebut,” katanya.

Deni mengimbau masyarakat supaya selalu menggunakan masker jika keluar rumah untuk mengurangi serangan ISPA karena debu. Selain itu, warga pun harus bisa menjaga daya tubuhnya masing-masing agar bisa kuat melawan berbagai macam penyakit.

Baca Juga:  Tunjangan Guru Agama Non-PNS segera Cair, Begini Penjelasan Kemenag

Tak kalah penting, masyarakat pun diimbau supaya lebih memerhatikan kebersihan diri dan lingkungannya. Apalagi, penyakit tersebut itu timbul oleh tiga faktor. Yakni, daya tahan tubuh yang lemah, lingkungan kotor, serta kuatnya virus penyebab ISPA itu sendiri.

“Pesan kami, hindari kontak langsung dengan warga yang sudah terserang ISPA. Virus ISPA ini cepat sekali menularnya. Apalagi, saat cuaca panas seperti sekarang ini,” ucap Deni. (Gin)