Meski Ada Penolakan, Pengukuhan PRA Luqman Zulkaedin Segera Dilaksanakan

JABARNEWS | CIREBON – Pengukuhan (Jumenengan) Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, menggantikan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, akan dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020) mendatang.

Meski pengangkatan Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin, sempat mendapatkan penolakan dan keberatan dari berbagai kalangan yang mempersoalkan proses Jumenengan (Pengukuhan) tersebut, namun Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon memastikan pengukuhan tetap digelar.

Pangeran Chaidir Susilaningrat selaku Juru Bicara Keraton Kasepuhan Cirebon, mengatakan persiapan acara Jumenengan akan digelar dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga agenda tersebut diadakan secara terbatas.

Baca Juga:  Bank Indonesia dan Polri Musnahkan 50.087 Lembar Upal

“Acara Jumenengan itu akan digelar secara sederhana, dan terbatas jumlah undangannya. Kemudian kita lakukan protokol kesehatan secara ketat,” katanya, Jumat (28/8/2020).

Chaidir menjelaskan Jumenengan akan dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020), bersamaan dengan peringatan 40 hari wafatnya Sultan Sepuh XIV. Selain itu, agenda lain juga dilaksanakan berupa tahlil atas mangkatnya Sultan Sepuh XIV.

Baca Juga:  DLH Kota Bekasi Catat 500 Ton Tidak Terangkut Setiap Harinya

“Menjelang prosesi pelantikan PRA Luqman menjadi Sultan Sepuh XV, Kami telah mendapat konfirmasi dari tokoh agama, para sesepuh, tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, pejabat kepolisian dan militer tentang kesediaannya untuk hadir dalam prosesi Jumenengan,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi adanya gejolak pada proses Jumenangan, diakui Chaidar, pihaknya telah melakukan upaya koodinasi dengan aparat keamanan Polri dan TNI untuk bersiaga di lokasi Keraton Kasepuhan.

Baca Juga:  Warga Nagreg Dikejutkan Mayat Mr. X Di Kebun Jagung

“Penolakan itu kemungkinan akan ada, tapi itu merupakan suara mereka. Mereka yang kontra itu juga Keluarga Keraton Kasepuhan, dan mereka juga kita undang, dan hadir atau tidaknya itu hak pribadi mereka,” ucapnya. (CR2)