Kekeringan Melanda Dua Kecamatan di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA -‎ Dua kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu adalah Sukaraja dan Mangunreja, mulai terdampak kekeringan. Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan air bersih ke dua kecamatan itu pada bulan lalu. Namun, hingga saat ini belum ada lagi permintaan air bersih.

Baca Juga:  PT KAI Tawarkan Solusi ART Atasi Macet Bandung

“Soalnya kemarau belum merata, karena masih ada beberapa wilayah Tasikmalaya yang hujan,” kata dia kepada Republika, Jumat (28/8/2020).

Menurut dia, BPBD terus menyiapkan peralatan untuk mengantisipasi permintaan air bersih dari masyarakat. Terutama mobil tangki, karena BPBD hanya memiliki satu unit.

Oleh karena itu, lanjut dia, BPBD pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk ikut menyiagakan mobil tangki. BPBD juga memodifikasi truk untuk mengangkut toren air. 

Baca Juga:  Debt Collector Beraksi di Purwakarta, Begini Modus dan Ketentuan dalam Penarikan Motor

Nuraedidin menambahkan, petugas di lapangan juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat. Terutama yang tinggal di wilayah berpotensi kekeringan, untuk menghemat penggunaan air.

Dengan begitu, kekeringan pada saat ini diharapkan tak separah tahun sebelumnya. “Tahun lalu itu kekeringan terjadi di 140-an desa di 33 kecamatan,” ujar dia.

Baca Juga:  Halau Pemudik ke Ciamis, Ratusan Petugas Gabungan Diterjunkan

Ihwal penanganan jangka panjang, ia menjelaskan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan program pembuatan sumur artesis.

Namun demikian, pembuatan sumur tak bisa langsung dilakukan semua di wilayah rawan kekeringan. (Red)