Ingat, Ini Cara Aman Berwisata di Masa AKB

JABARNEWS | BANDUNG – Wajar bila Anda merasa ingin berjalan-jalan dan berwisata di tengah masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) setelah berbulan-bulan di rumah saja. Staycation di hotel atau jalan ke gunung dan pantai bisa mungkin sudah ada di wishlist Anda sekarang.

Jika Anda ingin berwisata tanpa merasa was-was, berikut tips aman yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Jumat (28/8/2020).

1. Selalu bawa hand sanitizer – Cuci tangan secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, apalagi mengingat banyak kuman hingga virus yang dapat menempel di tangan. Selain itu, kita juga sangat sering menyentuh wajah dengan tangan. Penelitian menunjukkan kita menyentuh wajah menggunakan tangan bahkan hingga 23 kali hanya dalam satu jam. Jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak memungkinkan, maka hand sanitizer dapat digunakan menjadi pengganti sabun.

Baca Juga:  HJB ke-538 Bogor, Ustadz Yusuf Mansyur Beri Wejangan

2. Selalu gunakan masker kain – Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan bahwa semua orang untuk mengenakan masker kain jika ingin pergi ke tempat umum. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Namun, menggunakan masker bukan berarti aman untuk berdekatan dengan orang lain. Tetap laksanakan protokol menjaga jarak yang baik dan benar.

3. Pilih kursi di dekat jendela pesawat – Jika memungkinkan, saat bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Sebuah penelitian dari Emory University menemukan bahwa selama musim flu tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah dekat jendela. Mengapa? Karena orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.

Baca Juga:  Omar Rilis Single Perdana yang Diambilnya dari Kisah Masa Lalu

4. Bawa peralatan makan sendiri – Peralatan makan dan minum seperti sendok, garpu, dan tumbler dapat dibawa ke mana pun ketika bepergian. Dengan membawa peralatan makan sendiri, maka dapat mencegah terjadinya penularan.

5. Check-in secara online – Boarding pass adalah salah satu benda yang sering berpindah tangan dan disentuh untuk diperiksa. Solusi untuk mengurangi sentuhan di masa pengecekan adalah lewat boarding pass online. Bila memungkinkan, check in secara mandiri secara daring uuntuk mengurangi kontak fisik.

Baca Juga:  Hati-hati Macet! Ada Rekonstruksi di Tol Japek, Cek Ruas Mana Saja

6. Bawa termometer digital sendiri – Pengecekan suhu tubuh sudah normal dilakukan di area publik saat ini. Anda bisa membeli termometer yang lebih kecil untuk mengecek suhu tubuh secara reguler di destinasi yang dituju.

7. Pilih destinasi luar ruangan ketimbang dalam ruangan – Penyebaran virus lebih rentan di tempat tertutup dan padat. Hal ini membuat destinasi luar ruangan seperti taman, pantai, gunung, dan sejenisnya akan lebih populer. Selama menerapkan protokol menjaga jarak, destinasi outdoor cenderung lebih aman. (Ara)