JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu seorang nenek tengah duduk di pinggir jalan di satu kabupaten di Jawa Barat.
Sembari duduk nenek tersebut terlihat tengah memasukkan sejumlah botol plastik bekas ke dalam karung. Nenek itu seorang pemulung botol plastik bekas.
Dedi Mulyadi pun menghampiri dan menanyainya, hingga akhirnya mengajaknya pulang menggunakan mobilnya.
Dalam perbincangan kemudian terungkap, dalam sehari dia mampu mengumpulkan hingga empat karung botol plastik bekas.
Yang mengejutkan, satu karung berisi botol bekas itu hanya dihargai Rp 2.500. Jadi jika dalam sehari mampu mengumpulkan empat karung botol bekas, uang yang didapat pun hanya Rp 10.000.
Kepada Dedi Mulyadi, sang nenek itu mengaku kini hidup sendiri. Suami sudah meninggal dunia. Anak punya satu tapi hidup terpisah, mengontrak di tempat lain.
Memulung botol plastik yang terserak di jalan adalah profesinya. Dia lakukan itu setiap hari karena tinggal sebatangkara di rumah kecilnya. Anak semata wayangnya tidak pernah pulang dan memilih mengontrak di rumah lain.
Nenek itu pun mengeluh tentang hal itu sepanjang obrolan. Semangat hidup mandirinya tetap terlihat meskipun ada gores emosi yang terasa saat saya tanyakan tentang anaknya itu.
Saat Dedi Mulyadi menyinggung tentang anaknya, terlihat wajah kurang berkenan dari si nenek. Begitu tiba di rumahnya, Dedi mendapati bagian dalam rumah kecil itu berantakan dan kotor.
Tanpa berpikir panjang, Dedi Mulyadi lalu mengajak warga untuk membersihkannya. Selain itu Dedi Mulyadi pun berinisiatif untuk merenovasinya agar lebih nyaman.
“Nanti kita pasang keramik, pasang kusen, supaya nyaman. Coba cari pekerjanya dan sekalian hitung biayanya,” kata Dedi kepada seorang warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga membekali sang nenek dengan sejumlah uang untuk membantu biaya hidupnya.
Berbagi kebahagiaan bukan melulu tentang hubungan anak dan orang tua. Akan tetapi berbagi kebahagiaan adalah tugas kemanusiaan.
Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan nenek pemulung botol bekas itu kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapat respons positif dari warganet. (Red)
