Pemerintah Klaim Perusahaan di Cimahi Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

JABARNEWS | CIMAHI – Perusahaan di Kota Cimahi sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Demikian klaim Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Herry Zaini.

Menurut dia, perusahaan bahkan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat, setelah ada kasus positif Covid-19 di kalangan pekerja. Puluhan karyawan di daerah lain di Jawa Barat yang terpapar Covid-19 juga turut memengaruhinya.

“Perusahaan sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan dan penggunaam masker,” kata Herry, Senin (31/8/2020).

Baca Juga:  Timses Jokowi Minta Polri Usut Tuntas Pelaku Penyebaran Hoax Ratna Sarumpaet

Dia mengatakan, sejak aktif kembali berkegiatan di tengah pandemi Covid-19, pihaknya sudah mengintruksikan seluruh perusahaan di Cimahi untuk melakukan rapid test terhadap para karyawannya.

Termasuk pula ketika memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Berdasarkan catatannya, hingga kini ada 3.046 karyawan dari 51 perusahaan yang sudah melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.

Angka test Covid-19 terhadap karyawan, menurut dia, akan terus bertambah mengingat di Kota Cimahi tercatat ada 274 perusahaan dengan 60.506 pekerjanya.

Baca Juga:  Wagub Jabar Sesalkan Aski Unjuk Rasa Bebaskan Habib Rizieq Berujung Ricuh

“Perusahaan berjalan (produksi), rapid berjalan secara mandiri. Biaya ditanggung perusahaan, tenaga medisnya dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi,” jelas Herry.

Menurut dia, antisipasi penularan Covid-19 dengan protokol kesehatan dan rapid test akan diterapkan oleh seluruh perusahaan.

Sebab, dirinya meyakini perusahaan di Kota Cimahi tak ingin ada karyawannya yang terpapar virus korona, sehingga bisa menganggu aktivitas produksi.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Uce Herdiana menambahkan, ada satu orang pekerja dari salah satu perusahaan di Cimahi yang positif Covid-19.

Baca Juga:  Husen, Eky, Winda, dan Villes akan Kolaborasi Lintas Generasi di 8 Besar Kontes KDI 2023 'Sabda Cinta'

Dinas Tenaga Kerja bersama Dinas Kesehatan Kota Cimahi sudah melakukan investigasi dan swab test terhadap kontak erat pekerja yang positif itu.

“Hasilnya hari ini sudah keluar yang tujuh orang, negatif. Sebelumnya mereka work from home selama menunggu hasil swab,” kata Uce.

Dengan hasil tersebut, kata Uce, arahan dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kota Cimahi perusahaan tersebut akan tetap beroperasi. (Yoy)