Terima Laporan Kekurangan Air Bersih, Ini Antisipasi BPBD Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengaku telah menerima sejumlah laporan dari beberapa daerah di Jabar terkait kebutuhan air bersih terhadap kekeringan di musim kemarau tahun ini.

“Angka sebaran kekeringan belum tinggi dan hanya beberapa rukun warga di perkampungan, belum meluas satu desa atau kecamatan,” ujar Dani Ramdan Kepala Harian BPBD Provinsi Jawa Barat,

Meski demikin, kata dani, pihaknya sudah mellakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kekeringan di musim kemarau tahun ini, di tengah pandemi Covid-19.

“Berdasarkan surat peringatan yang disampaikan BMKG, dalam kurun waktu Agustus hingga Oktober 2020, wilayah Jabar akan mulai memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Baca Juga:  Massa Gagalkan Polisi Saat Penangkapan Anak Kiai Diduga Melakukan Tindak Asusila

Selain itu, Dani mengungkapkan, beberap daerah di Jabar yang saat ini sudah mengalami sebagia kekeringan dan kekurangan air bersih yakni berada di daerah seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor wilayah bagian barat.

Berdasarkan data BPBD Jabar, saat ini 3.612 kepala keluarga di lima kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami kekurangan air bersih.

“BPBD Jabar sudah mengirimkan bantuan sebanyak 106.000 liter air bersih, kemudian 360 kepala keluarga di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Alhamdulillah sudah terkirim 6.000 liter air bersih,” ujar dia.

Baca Juga:  Begini Sistem PPDB Tahun 2020 di Purwakarta

Dia mengatakan untuk daerah yang mengalami kesulitan air bersih dengan durasi yang panjang maka pihaknya juga menyiapkan upaya pipanisasi.

“Jadi pipanisasi ini diberikan pada desa yang betul-betul tidak memiliki sumber air terdekat. Mereka yang sumber airnya kurang dari lima kilo kami bisa pakai proyek pipanisasi ini,” kata dia.

Terkait dengan mitigasi, langkah yang dilakukan BPBD Jabar mengantisipasi kekeringan di daerah antara lain mengirimkan tangki air bersih ke wilayah terdampak.

Baca Juga:  BPK: Ada Kejanggalan Laporan Dana BOS Di Kabupaten Bandung

“Dari BPBD Jabar sudah rutin menyiagakan keberadaan tangki air ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Tangki-tangki kita sudah tersebar di kabupaten/kota,” kata dia.

Dia mengatakan untuk daerah yang mengalami kesulitan air bersih dengan durasi yang panjang maka pihaknya juga menyiapkan upaya pipanisasi.

“Jadi pipanisasi ini diberikan pada desa yang betul-betul tidak memiliki sumber air terdekat. Mereka yang sumber airnya kurang dari lima kilo kami bisa pakai proyek pipanisasi ini,” kata dia. (Red)