Simak! Begini Update Perkembangan Covid-19 di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyatakan, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Hari ini, Selasa 1 September 2020, dua orang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh. Namun satu orang lainnya dinyatakan terkonfirmasi positif. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif berjumlah 16 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 150 orang.

Baca Juga:  HMI Jabar Ajak Kader dan Masyarakat Awasi Kinerja Pemerintah, Ini Caranya

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 129 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada lima orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 16 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ujar dr Deni, Selasa (1/9/2020).

Kata dr Deni, ke-16 warga terkonfirmasi tersebut, satu orang di Kecamatan Purwakarta, satu orang di Sukatani, satu orang di Plered, satu orang di Darangdan, lima orang di Babakan Cikao, tiga orang Campaka, satu orang Bungursari dan satu orang di Kecamatan Cibatu.

Baca Juga:  NasDem Dukung Bamsoet Jabat Ketua MPR

Kata dr Deni, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk warga yang berstatus kontak erat jumlahnya bertambah 39 orang, kini jumlahnya menjadi 109 orang. Dan warga yang berstatus suspek bertambah dua orang, kini jumlahnya 41 orang dan probable satu orang,” tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Baca Juga:  Di Sini Hanya 30 Menit Bisa Rayakan Lebaran dengan Keluarga

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Menutup, dia mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. (Gin)