Penerimaan Mahasiswa Baru, Rektor Unsur: 825 Dinyatakan Lulus

JABARNEWS | CIANJUR – Univeritas Suryakancana (Unsur) dalam penerimaan mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2020-2021 berhasil menjaring sebanyak 825 orang Maba.

Maba yang telah dinyatakan lulus tersebut akan mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring sekaligus sidang senat terbuka tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada Rabu (2/9/2020) dan Kamis (3/9/2020).

Seperti yang dikakan oleh Rektor Unsur Cianjur Dwidja Priyatno, mahasiswa masuk pada tahun akademik 2020-2021, mengikuti pengenalan kampus dengan cara berbeda sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 belum mereda. Hanya sebanyak 15 orang perwakilan mahasiswa mengikuti upacara pembukaan sidang senat terbuka secara langsung dikampus.

“Tahun ini menerima mahasiswa sebanyak 1000 lebih. Jumlah itu, setelah melalui tes saringan masuk hanya diterima 825, tercatat mengikuti pengenalan kampus,” terang Rektor Unsur Cianjur kepada JabarNews, Rabu (3/9/2020).

Baca Juga:  Alih Fungsi Lahan Di Kota Bogor Tidak Terkendali

Meski hingga hari ini telah dinyatakan ada yang lulus penjaringan penerimaan mahasiswa baru, akan tetapi Unsur Cianjur masih membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru hingga bulan awal perkuliahan.

“Pada prinsipnya semua mahasiswa mengikuti PKKMB sudah diterima lagi, hanya nanti akan dikukuhkan lewat rapat Senat Universitas,” katanya saat sambutan Upacara Pembukaan PKKMB.

Setelah mahasiswa masuk, mereka akan langsung mengikuti perkuliahan. Meski ada perbedaan dalam perkuliahan tahun ini, menyesuaikan dengan kebijakan Dikti dan protokol kesehatan Covid-19.

“Prosesnya 50 persen tatap muka langsung di kampus dan 50 persen dilakukan lewat daring,” jelas Dwidja.

Mengenai formasi yang diterima Unsur di Tahun Akademin 2020-2021 ini diantaranya; untuk program studi ilmu hukum sekitar 162 orang, teknik industri 27 orang, perbankan syariah sembilan orang, ekonomi syariah 126 orang, akuntansi syariah 18 orang, teknik informatika 122 orang.

Baca Juga:  Di Hari Kemerdekaan, Kenali Makna Dibalik Lomba 17 Agustus

Kemudian, teknik sipil 26 orang, agroteknologi 47 orang, agribisnis 62 orang, administrasi bisnis Internasional 39 orang, pendidikan bahasa Inggris 49 orang, pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi 50 orang, lalu pendidikan matematika 26 orang, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 17 orang, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia 43 orang.

Hal itu kata Dwidja, sesuai dengan Program Kampus Merdeka (PKM), juga memberlakukan pelaksanaan perkuliahan lewat sebagian tatap muka langsung dan sisanya lewat internet.

Kemudian, sambung Rektor Unsur, tujuan kuliah di Unsur Cianjur adalah untuk kuliah menempuh pendidikan jenjang S1 sarjana.

“Maka saya harus siap dengan berbagai pola perkuliahan di masa Covid-19 dengan PKM,” imbuh dia.

Baca Juga:  Pelantikan Anggota DPRD Purwakarta periode 2019-2024 Dalam Bingkai (5)

Rektor berharap, masa PKKMB ini mendapatkan pencerahan untuk bisa mengikuti kuliah dengan baik. Sehingga dengan demikian apa dicita-citakan bisa diraih, melalui perjuangan keringat, untuk menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi.

Untuk diketahui sidang senat terbuka tersebut, dipimpin langsung Rektor UNSUR Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, juga Ketua PKKMB yang juga Wakil Rektor I Dr Hj Iis Ristiani, Wakil Rektor II Hj Mia Amalia, dan Wakil Rektor III Dr Anita Kamila.

Hadir pula Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sain Terapan (FASTER), para Kepala Biro, Panitia dan Staf di lingkungan UNSUR. (Mul)