Selain Pulang Kampung, Ini Alasan Lucky Hakim Maju di Pilkada Indramayu

JABARNEWS | BANDUNG – Artis Lucky Hakim maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pilkada Kabupaten Indramayu 2020, . mendampingi Nina Agustin yang merupakan puteri mantan Kapolri Da’i Bachtiar, Lucky Hakim siap menjadi Wakil Bupati Indramayu.

Meski tidak terlahir di Kabupaten Indramayu. Namun, ia memiliki darah warga Kabupaten Indramayu dari ibunya yang berasal dari daerah Kedokanbunder.

Lucky Hakim menjelaskan alasan maju sebagai calon daerah karena selain ingin memperbaiki kampung halamannya juga dikatakanya bahwa Indramayu butuh pemimpin agar tidak tertinggal dari daerah lain.

Baca Juga:  Kebiasaan Cewek yang Ternyata Menyebalkan Menurut Cowok

“Ingin membangun daerah saya sendiri, dan ini saatnya saya pulang kampung karena memang Indramayu ini butuh perubahan terutama dalam menggali potensi-potensi yang ada di Indramayu,” ujar saat menghadiri rapat koordinasi di Sekretriat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu,

Ia menambahkan Kabupaten Indramayu adalah daerah yang memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga:  Heroik! Seorang Ayah Tewas Saat Selamatkan Anaknya Tenggelam di Sungai

Hal tersebut dibuktikan dengan dimilikinya garis pantai yang sangat panjang, lahan basah berupa pertanian yang luas, dan sumber daya alam lainnya yang sangat melimpah. Terlebih dari sisi SDM, masyarakat Kabupaten Indramayu terbukti memiliki etos kerja yang tinggi.

Hanya saja, karena sejumlah permasalahan yang terdapat di Kabupaten Indramayu membuat sebagian besar dari mereka memilih bekerja di luar daerah bahkan luar negeri.

Baca Juga:  Atalia Kamil: Gerakan Nasi Bungkus Makin Menggema di Jabar

Selain itu, menurut dia sebagai putra daerah melihat Indramayu sudah terbukti gagal, sehingga butuh perubahan. Artis tersebut menilai Indramayu merupakan kabupaten tertinggal jika dibandingkan Kabupaten Cirebon.

“Adanya banyak masalah hukum bisa lihat penyerapan APDB, pendidikan rendah serta penganguran banyak bisa banding apple to apple dengan Cirebon,” kata dia. (Red)