JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam perjalanan kali ini, anggota DPR RI, Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang penjual peuyeum yang menjual dagangannya dengan berjalan kaki.
Kepada Dedi Mulyadi, penjual peuyeum keliling tersebut mengaku bernama Anim. Pak Anim mengatakan setiap hari berjualan peuyeum bendul, tape singkong khas Sukatani, Purwakarta. Dia berjalan sampai wilayah Subang dan Karawang. Jika ada uang, sebagian jarak dia tempuh dengan naik kendaraan umum.
Kebanyakan jarak itu dia tempuh dengan cara berjalan kaki karena hanya mendapatkan keuntungan yang kecil. Dari satu kilogram tape yang terjual, dia mengantongi seribu rupiah saja.
Lama menduda tidak menjadikan Pak Anim putus asa. Dia tetap mengurus anak dan pekerjaan rumah tangganya sendiri. Sebuah cermin kemandirian yang tidak dimiliki semua orang.
Pak Anim ternyata memiliki suatu keinginan yang sudah lama diimpikannya, yaitu bisa memiliki modal sendiri untuk berjualan peuyeum. Sebab peuyeum yang dijualnya selama ini milik orang lain dan Pak Anim hanya mendapatkan upah.
Jika menjual peuyeum dengan modal sendiri, Pak Anim mengatakan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan saat ini yang hanya mendapatkan upah Rp1.000 per kilogramnya.
Mendengar keinginan Pak Anim, selain membeli semua peuyeum yang dijual, Dedi Mulyadi mewujudkan keinginan Pak Anim yaitu memberikan modal. Alhasil saat menerima modal dari Dedi Mulyadi, Pak Anim tak kuasa menahan haru dan tidak percaya keinginannya selama ini bisa terwujud.
Video pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan Pak Anim, penjual peuyeum keliling itu kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapatkan respons positif dari warganet. (Red)
