Pemkot Bandung Akan Berlakukan Opsi Jam Malam, Jika…

JABARNEWS | BANDUNG – Pemkot Bandung akan mempertimbangkan pemberlakuan jam malam jika kerumunan orang masih terjadi dan tidak mematuhi penerapan protokol kesehatan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pihaknya mempertimbangkan cara lain untuk mengefektifkan pencegahan penyebaran virus corona. Cara itu adalah menerapkan jam malam di Kota Bandung.

Baca Juga:  Camat Astanaanyar dan 23 Orang Anak Buahnya Positif Covid-19

“Tapi kalau kondisinya memburuk, jangankan penutupan kita bisa juga berlakukan jam malam, seperti yang sekarang di kota Depok. Walaupun itu bukan harapan kita, tapi kalau itu terjadi, itu keniscayaan,” katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (2/9/2020).

Selagi pandemi ini Ema meminta masyarakat harus disiplin dan patuh dengan imbauan pemerintah. Jangan sampai mereka terpapar atau memaparkan.

Baca Juga:  Korban Kebakaran Pasar Gedebage Masih Didata

“Kalau sedang gini (pandemi COVID-19) sadar. Jangan sampai nanti dia terancam terpapar dan dia juga berpotensi menamparkan. Rugi dia, rugi juga yang lain, ini jangan sampai terjadi,” ucap Ema.

Baca Juga:  Pra Musrenbang Kecamatan Palimanan Prioritaskan Tiga Program Ini

Selain itu, pertimbangan pemberlakuan jam malam itu dikarenakan reproduksi COVID-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Dari data Pusat Data dan Informasi (Pusicov) Kota Bandung, kasus positif kumulatif mencapai 790 kasus, positif aktif 95 kasus, sembuh 646 orang dan meninggal dunia 49 orang. (Red)