JABARNEWS | BANDUNG – BPJS Ketenagakerjaan menilai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) dapat menjadi alternatif bagi para pekerja yang kehilangan mata pencahariannya.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Inda D Hasman mengatakan, komunitas yang memiliki visi untuk mengembangkan UMKM bisa menjadi alternatif dalam membuat suatu usaha.
“Gelombang komunitas itu begitu besarnya. Belajar berbisnis dengan baik, jadi menurut kami UMKM ke depan itu lebih canggih,” kata Inda di Warung Ayam Penyet Ibu Tris, Braga, Kota Bandung, Rabu (2/9/2020).
Menurutnya, komunitas seperti UMKM Alumni Unpad akan mendorong para wirausahawan agar lebih kreatif dan inovatif serta sebagai wadah untuk menjalin relasi.
“Jadi mereka bisa bisa menyalurkan sebuah pengalaman-pengalaman waktu masih bekerja dengan acara yang lebih kreatif untuk bisa bikin usaha harus bangkit lagi diberi wawasan, pelatihan, dan semangat,” jelasnya.
Sementara itu, pemerhati Koperasi dan UMKM, Dewi Tenty Septi Artiany menjelaskan saat ini kebanyakan orang banyak menyasar komunitas-komunitas usaha yang dapat memberikan edukasi seputar wirausaha.
“Pertama melihat mereka juga adalah para praktikun UMKM. Kedua komunitas itu terjaga, yaitu saling memberikan dukungan dalam artian yang lebih memiliki ilmu memberikan ilmunya pada yang lain,” ucap Tenty.
Sebagai penutup, Dewi menambahkan, Insyaa Allah pelatihan pembinaan ataupun bantuan apapun sepertinya akan tepat sasaran dan dapat membantu para pekerja yang kehilangan mata pencahariannya. (Rnu)
