Dua Orang Jadi Sasaran Amukan Penderita Gangguan Jiwa, Satu Orang Tewas

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang ibu, Siti Maesaroh (53) dan anaknya Dede Eman (34) menjadi korban penusukan seorang pemuda yang masih memiliki hubungan kekeluargaan Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020) malam.

Pelaku yang berinisial U (33) diduga memgalami gangguan jiwa, mengamuk hingga korban mengalami luka parah dengan sejumlah luka dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang terjadi saat menjelang Salat Isya, bermula ketika pelaku yang tinggal berdekatan ini secara tiba-tiba datang kerumah koraban sambil mengacungkan pisau yang dibawanya.

Baca Juga:  Besok Mall Boleh Buka, Ade Yasin Beberkan Sejumlah Syarat

Saat itu korban Siti Maesaroh keluar dari rumahnya dan pelaku berusaha menyerang korban, namun anak Siti, Dede Eman kemudian datang dan menghalanginya hingga akhirnya pelaku menusuk bagian ulu hati Dede Eman.

Menurut seorang tokoh masyarakat, Rahmat Durahmat, sempat terdengar jeritan-jeritan dari dalam rumah korban. Warga sebelumnya tidak menyangka pelaku akan melakukan tindakan penusukan pada korban.

Baca Juga:  Yang Lewat Jalan Kota Bandung Harus Tau Rekayasa Lalu Lintas Ini

“Pelaku memang mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya pernah menjalani pengobatan di Puskesmas Indihiang, namun belakangan pelaku sudah tidak menjalani pengobatan lagi. Antara kedua korban dan pelaku masih memiliki hubungan kekeluargaan,” kata Tokoh Masyarakan Rahmat Durahmat.

Salah satu korban akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 23.20 WIB di rumah sakit, sementara ibu korban masih menjalani perawatan di IGD RS Permata Bunda.

Baca Juga:  Geger! Warga Temukan Mayat Bayi Tersangkut di Kali Serdang

Korban Ddede Eman sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya, sementara sang ibu Siti Maesaroh hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim membenarkan terkait kejadian penganiayaan dan antara korban dan pelaku masih mempunyai hubungan kekeluargaan. Sementara pelaku sudah berhasil diamankan.

“Kami belum mengetahui motif pelaku melakukan aksi penusukan dan pelaku masih menjalani pemeriksaan,” kata Didik. (Red)