JABARNEWS | PANGANDARAN – Pembangunan yang dilakukan selama masa kepemimpinan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dianggap sudah berhasil setelah dirinya melakukan evaluasi di beberapa kegiatan yang dilakukannya.
“Kebutuhan publik seperti sarana dan prasarana juga fasilitas umum hampir selesai dikerjakan selama 4 tahun saya menjadi Bupati Pangandaran,” kata Jeje. Kamis (3/9/2020)
Selain sarana dan prasarana publik, Jeje juga mengklaim pembangunan di ranah transportasi juga telah sukses memberikan dampak positif sehingga ekonomi masyarakt mengalami peningkatan.
“Kalau dulu masih jalan jelek masyarakat yang menjual hasil bumi dari perkampungan ke kota sudah beruntung dapat kembali modal,” terang Jeje.
Beberapa waktu lalu, pengendara yang mengantarkan barang di Pangandaran selalu terkendala waktu bahkan hingga mengalmi kerusakan pada kendaraan akibat sarana transportasi yang kurang baik.
Kini kata Jeje kondisi transportasi di Pangandaran sudah lancar tanpa adanya kendala. Hal ini dikatakan Jeje sangat berdampak baik terhadapn keuntungan yang dirasakan oleh masyarakat ataupun pengguna jalan.
Setelah keberhasilan yang diakui Jeje, dirinya juga mengatakan bahwa masih ada beberapa yang masih menjadi masalah di Kabupaten Pangandaran.
Masalah yang menjadi kendala tersebut, terkait wilayah hunian masyarakat. Jeje mengakui di Pangandaran masih banyak rumah yang tidak layak huni.
“Kedepan saya tidak ingin ada masyarakat Pangandaran yang rumahnya reyod, perekonomiannya harus stabil dan anak-anaknya harus mengenyam pendidikan yang layak,” tegas Jeje.
Untuk mencapai hal tersebut, Jeje membutuhkan sebuah program yang akan menunjang terhadap visinya, program tersebut jelaskan Jeje yakni harus membangkitkan pelaku usaha kecil IKM dan UKM.
“Kami kedepan punya rancangan di Kabupaten Pangandaran ada toko yang menyerupai toko modern dan mengakomodir seluruh produk IKM dan UKM,” sambung Jeje.
Jika saat ini keberadaan toko modern tidak bisa mengakomodir produk pelaku usaha IKM dan UKM maka kedepan Pemerintah akan menampung dan memfasilitasinya.
“Rancangan dan pola yang disiapkan merupakan titik sambung kebijakan sehingga bisa berkelanjutan,” tuturnya.
Untuk mewujudkan seluruh rancangan dan konsep yang telah disiapkan, Jeje menyebutkan perlu dukungan dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. (Red)
