JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung menyusun sejumlah jadwal laga uji coba jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Bhayangkara FC pun menjadi salah satu lawan tanding klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Sebelumnya, Persib sudah memastikan akan beruji coba kontra Tira Persikabo pada Sabtu akhir pekan ini (5/9/2020). Laga kontra Bhayangkara FC pun akan digelar pada 12 September nanti. Kedua laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun mengkonfirmasi terkait kebenaran laga uji coba melawan Bhayangkara FC. Robert menjelaskan, selain Tira Persikabo, pihaknya memang juga mengundang Bhayanfkata FC.
Robert beralasan mengundang dua tim tersebut lantaran keduanya adalah tim yang paling memungkinkan untuk diundang. Selain dari segi kesehatan, jarak tempuh ke Kota Bandung yang tak terlalu jauh pun jadi alasan.
“Ya, itu benar (uji coba dengan Bhayangkara FC), sebelumnya kami sudah mengundang Tira Persikabo, kami juga mengundang Bhayangkara FC dan mereka menyambut positif, ini juga terkait dengan jarak tempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh dan kami juga melihat bagaimana mereka di liga nanti,” ujar Robert Alberts pada Kamis (3/9/2020).
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu mengkonfirmasi kemungkinan Persib hanya akan beruji coba sebanyak tiga kali sebelum kompetisi bergulir. Terbatasnya lawan uji coba pun membuat Persib hanya memiliki sedikit opsi.
“Sejauh ini kami hanya mungkin beruji coba sebanyak tiga pertandingan. Tidak ada peluang untuk menjalani pertandingan lebih dari itu karena tidak ada tim yang tersedia, juga tidak memungkinkan untuk melakukan pemusatan latihan,” tuturnya.
Meski demikian, Persib disebut membuka kemungkinan untuk beruji coba dengan tim lokal di Bandung. Akan tetapi, tim lokal tersebut harus dipastikan terlebih dahulu kesehatannya melalui swab test Covid-19.
“Mungkin kami akan mencoba bermain dengan satu atau dua tim lokal. Tetapi tentunya mereka juga harus melakukan swab test untuk menghindari adanya yang positif terjangkit virus. Jadi kami harus hati-hati dalam urusan kesehatan,” papar Robert. (CR4)
