JABARNEWS | PURWAKARTA – Putra Putri terbaik asal Kabupaten Purwakarta bakal mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke -36 tingkat Provinsi Jawa Barat, berlokasi di Kabupaten Subang, yang diselenggarakan pada 3 September hingga 11 September 2020.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, kontingen Purwakarta sendiri mengirimkan 16 Putra Putri terbaiknya untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ini.
Sesuai persyaratan yang diberikan oleh panitia penyelenggara, lanjut Tedi, para peserta diharuskan untuk melakukan Rapid Tes terlebih dahulu, sebelum mengikuti MTQ tingkat Provinsi tersebut.
“Sebelum berangkat mereka di Rapid dulu, alhamdulillah semuanya non reaktif. Kemarin, pembina dan kafilah MTQ Kontingen Purwakarta yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Subang secara resmi dilepas Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika,” ucap Tedi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (5/9/2020).
Tedi menambahkan, ada beberapa kategori yang diperlombakan dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ini, diantaranya tahfidz, tilawah, dan kategori lainnya.
Harapannya, agar Kontingen Purwakarta bisa berprestasi di tingkat Jawa Barat bahkan sampai Nasional.
“Banyak kategori dalam perlombaan MTQ ini, sedangkan yang diikuti kontingen Purwakarta ada Tahfidz, Tilawah (1 juzz, 5 juzz, 10 juzz dan lainnya), murotal anak-anak dan lainnya. Harapannya berprestasi di Jabar. Seperti disampaikan Ambu Anne tadi bahwa kedepan kita lebih intens pada pembinaan khusus untuk melatih anak di wilayah MTQ,” imbuhnya.
Ia berpesan, agar mereka (peserta kontingen MTQ Purwakarta) menjaga kesehatan dan tetap mengikuti protokol Covid-19 yang ada. Sehingga nantinya akan mengikuti MTQ secara maksimal.
Dijelaskan Tedi, 16 peserta kontingen dari Kabupaten Purwakarta ini memenuhi kualifikasi untuk tampil di Jawa Barat.
“Kita memiliki target untuk berprestasi, dan sengaja kita angkat potensi lokal Purwakarta, sehingga kedepan mudah-mudahan bisa menjadi aset Purwakarta. Insyaallah mereka akan melakukan yang terbaik agar prestasi juga bisa diraih, sehngga itu akan memotivasi untuk anak-anak Purwakarta lainnya, untuk meningkatkan kemampuannya dalam membaca kitab suci Al-Quran,” ungkap Tedi.
Diketahui, beberapa kebijakan sudah dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, untuk terus mendorong anak-anak agar mempunyai kemampuan untuk membaca Al-Quran.
“Mulai dari anak usia dini, SD, SMP, sampai tingkatan atas. Tanpa terkecuali para ASN di dorong, untuk menyempatkan waktu untuk membaca Al-Quran sebelum memulai aktifitas belajar, dan bekerja,” imbuh Tedi. (Gin)
