Pelatih Persib Beri Komentar Terkait Kartu Merah Gian Zola

JABARNEWS | BANDUNG – Pemain Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan laga uji coba kontra Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu sore (5/9/2020).

Gian Zola diganjar kartu merah oleh wasit setelah dirinya mendapatkan kartu kuning kedua. Kartu kuning kedua tersebut diganjar setelah Zola melanggar pemain asing Tira Persikabo, Ciro Alves di menit ke-50.

Robert Rene Alberts selaku juru taktik Maung Bandung pun memberikan komentarnya terkait kartu merah tersebut. Ia justru menilai wasit terlalu mudah memberikan kartu merah terhadap Zola.

Baca Juga:  Ayam Geprek Ceu Asih Homemade Di Purwakarta, Bisa Pesan Lewat HP

Robert beropini bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Zola bukanlah hal yang terlalu serius. Namun, ia tetap menghargai keputusan apapun dari wasit.

“Saya pikir itu kartu merah yang terlalu mudah dikeluarkan. Itu bukan suatu hal yang serius. Tetapi itu sudah terjadi, wasit memberi kartu merah dan itu adalah opini dia, kami harus menerimanya,” ujar Robert saat sesi wawancara virtual dengan media usai pertandingan.

Baca Juga:  Ini Kunci Kemenangan Madura Menurut Gomes

Lebih lanjut, Robert juga menyebut bahwa masih banyak hal yang harus ditingkatkan dari performa para pemainnya. Meski mampu bermain selama 90 menit, ia menilai banyak evaluasi yang harus dilakukan.

Evaluasi tersebut diantaranya adalah para pemain Persib harus lebih cepat dalam transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya. Hal lainnya yakni seperti antisipasi bola mati dari lawan pun harus perlu ditingkatkan.

Baca Juga:  Waspada! Berikut Ini Tempat-tempat Rawan Penularan Covid-19

“Banyak yang harus ditingkatkan. Hari ini kami bisa bermain selama 90 menit tapi kedepannya harus bisa lebih bergerak cepat dari transisi menyerang dan bertahan, kami harus lebih agresif dalam memenangkan duel,” jelasnya.

“Lalu pada menit akhir dan awal babak kami harus meningkatkan kecepatan dalam mengumpan, kami juga harus lebih kuat dalam mengantisipasi bola mati agar lawan tidak mudah mendapatkan bola,” pungkas Robert. (CR4)