Waspada! Covid-19 di Sergai Masih Ada, Delapan Orang Dinyatakan Positif

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Jumlah orang yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara terus bertambah. Hingga hari ini, Selasa (8/9/2020) ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak delapan orang. Sehingga total warga Serdang Bedagai positif Corona sebanyak 141 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai, Akmal membenarkan ada penambahan delapan warga Serdang Bedagai terkonfirmasi positif

Baca Juga:  Paspor Gratis Bagi Warga Bogor yang Berulang Tahun Pada 17 Agustus

“Ada penambahan delapan orang yang positif Corona,” katanya pada jabarnews.com, Selasa (8/9/2020).

Dijelaskannya, delapan orang positif tersebut berasal dari empat kecamatan diantaranya pria berinisial MI (51), KS (36) keduanya warga Kecamatan Perbaungan, pria berinisial J (51) dan M (51) keduanya warga Kecamatan Sipis pis. seorang pria berinisial AM (36) seorang perempuan S (30) warga Kecamatan Sei Rampah, pria berinisial DS (30) warga Kecamatan Sei Bamban dan seorang perempuan berinisial NM (51) warga Kecamatan Dolok Masihul.

Baca Juga:  Santai! Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Tidak Pernah Ambil Gaji, Ternyata Kekayaanya Segini

“Pasien dinyatakan positif Corona sudah mendapat perawatan di rumah sakit,” ucap Akmal.

Ditempat terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dr Helmi Nur Sinaga menjelaskan, dalam mencegah penyebaran Corona di Kabupaten Serdang Bedagai memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai bekerja terus melakukan sosialisasi himbauan protokol kesehatan.

“Memasuki ABK, Dinas Kesehatan anjurkan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan,’ katanya.

Baca Juga:  Ini Alasan Kemenkop UKM Revisi Aturan Perdagangan Daring

Masih kata dia, terkait lokasi wisata setiap hari libur dipenuhi pengunjung datang dari berbagai daerah. Dinas Kesehatan tetap kordinasi dengan Dinas Parawisata dalam menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung dengan tetap menggunakan masker selama dilokasi wisata dan tetap jaga jarak.

“Pencegahan penyebaran Corona dilokasi wisata, kita sudah kordinasi dengan Dinas Parawisata agar protokol kesehatan dilaksanakan,” ungkap dr Helmi. (Ptr)