Setelah Wakil Ketua DPRD Cirebon Positif Covid-19, Seluruh Anggota di Test Swab

JABARNEWS | CIREBON – Sebagai upaya mendeteksi penyebaran virus Corona Covid- 19 dilingkungan sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon. Anggota DPRD dan seluruh staf kesekretariatan DPRD Kabupaten Cirebon tak luput dari Swab test massal.

Data dari Sekretariat dewan menyebutkan, ada 31 ASN, dan 85 pegawai non ASN termasuk Tenaga Ahli (TA). Sementara jumlah anggota dewannya sendiri sebanyak 49 anggota. Disamping itu, semua tenaga security dan pelayan kantin, tidak luput dari swab test massal.

Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, R Chaidir Susilaningrat menuturkan, pelaksanaan kegiatan Swab test merupakan jadwal yang sudah ditetapkan oleh bupati Cirebon H.Imron.

“Hari ini sesuai jadwal yang ditetapkan oleh bupati di gedung DPRD dilaksanakan Swab tes bagi seluruh yang aktif di lingkungan kesekretariatan DPRD. Dari PNS, non PNS juga scurity, cleaning servis sampai penjaga kantin dilingkungan sekretariat DPRD menjalani Swab test,”kata Chaidir Rabu (09/09/2020).

Baca Juga:  Ingin Jadi Anggota PTPS di Cianjur? Simak Info Ini

Menurut Chaidir, Swab test dilaksanakan dikarenakan, adanya peningkatan angka kasus terdeteksi Covid- 19 yang terus melonjak

“Swab test dilakukan seperti yang kita ketahui dikarenakan terjadi adanya lonjakan peningkatan penyebaran Corona Covid- 19 dikabupaten Cirebon,” katanya.

Lanjut Chaidir, Bupati mengambil kebijakan seluruh OPD bukan hanya di sekretariat DPRD, tetapi seluruh OPD yang ada Pemkab Cirebon terjadwal seluruhnya, agar melaksanakan Swab test untuk para pegawainya.

“Sejauh ini, dilingkungan sekretariat DPRD baik anggota DPRD Kabupaten Cirebon maupun pejabat dan staf di lembaganya tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya

Namun dimungkinkan baik anggota Dewan maupun PNS atau staf lainnya yang berada dilingkungan sekretariat DPRD ada yang pernah kontak langsung dengan orang yang terdeteksi positif Covid- 19.

Baca Juga:  Inilah Dua Program Pempov Jabar Yang Bekerja Sama Dengan Jepang

“Akan tetapi nampaknya kebijakan bupati ini dikenakan menyeluruh untuk pegawai diseluruh OPD di Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan upaya ini bisa lebih membatasi dan memutus penyebaran virus Covid- 19,” katanya.

Ia menambahkan, Hasil Swab tes selama lima hari, namun jika hasilnya ada yang terdeteksi positif masih dalam pembahasan. dan Kegiatan anggota DPRD sampai saat ini masih berjalan seperti biasa.

“Hasil test keterangan pihak medis menunggu selama lima hari, adapun jika hasilnya ada yang terdeteksi positif ini masih dalam pembahasan dan memunggu instruksi dari pimpinan,” katanya

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Cirebon, Enny menyampaikan, akan terus melakukan swab test disemua SKPD. Untuk dewan sendiri, semua memakai vcr biasa dan tidak menggunakan pcr portable. Hal itu karena, pcr portable hanya untuk sampling 8 orang saja.

Baca Juga:  Muhaimin Iskandar Perintahkan Kader PKB Gelar Tahlilan Atas Wafatnya Lily Wahid

“Kalau untuk anggota dan pegawai dewan, kita pakai vcr biasa, dan kenapa di dewan tidak pakai pcr portable karena kapasitasnya terbatas, sementara anggota dewan puluhan orang,” jelas Enny.

Kemudian untuk hasilnya, Enny menyebutkan, belum tahu kapan akan keluar. Untuk hasil pcr pegawai Setda pun, sampai saat ini masih menunggu laporan petugas. Dia berharap, hasil swab test massal baik Setda maupun dewan, negatif semua.

“Saya berharap tidak ada lagi yang positif. Maka dari itu, jaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (Arn)