Bank BJB Telah Salurkan 32% Dari Total Dana PEN Rp 2,5 Triliun

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam kurun waktu 1 bulan, Bank BJB telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke berbagai daerah sebesar 32% dari Rp 2,5 triliun, sejak bank tersebut menerima penempatan dana PEN.

Penyaluran dana stimulus percepatan PEN yang diberikan pemerintah kepada Bank BJB guna mendorng laju pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Jawa Barat. Penyaluran dana PEN oleh Bank BJB untuk proses pendanaan sebesar 32% itu juga dari total leverage dana PEN sebesar Rp 5 triliun.

Penyaluran dana PEN tersebut tumbuh secara ekspansif melalui program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional, Tangguh dan Sejahtera). Perseroan memastikan ritme gerak cepat penyaluran kredit akan terus dijaga demi mendukung upaya penguatan ekonomi masyarakat di daerah.

Baca Juga:  Hadapi Jepang di Laga Pamungkas, Shin Tae-yong Beri Pelatihan Keras Para Pemain Timnas Indonesia

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan bank bjb akan terus bergerak cepat untuk melaksanakan amanat dari negara dan ini sesuai dengan prinsip perusahaan dalam mendukung penuh agenda PEN yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya golongan rentan terdampak krisis.

“Bank bjb bakal tetap memegang teguh prinsip prudential banking dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan dengan sebaik-baiknya.

Sejak awal pandemi COVID-19 melanda Indonesia, bank bjb menjadi salah satu perusahaan yang paling cepat merespon situasi dengan turut serta dalam agenda-agenda penanganan cepat,” ujarnya, Rabu (09/09/2020).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Berharap Bulog Perhatikan Kualitas Beras Bantuan Untuk Jawa Barat

Komitmen ini lanjut dia, akan terus dipegang erat bank bjj dengan tetap bertopang kepada prinsip kehati-hatian agar kontribusi kami, khususnya dalam pemulihan ekonomi, dapat dirasakan secara optimal.

Seiring dengan ekspansi yang masif, perusahaan juga terus memberikan stimulasi-stimulasi penunjang dalam bentuk pelatihan dan edukasi khususnya kepada pelaku UMKM yang menjadi salah satu sasaran utama.

Upaya ini tidak terlepas dari fokus perseroan yang berorientasi untuk menggerakan sektor-sektor produktif.

Tercatat lebih dari 80% porsi pembiayaan dari dana PEN yang telah dikeluarkan bank bjb juga diberikan kepada sektor-sektor produktif dan padat karya.

Baca Juga:  Tekankan Target PAD di Dinkes, Ini Kata Sekretaris Komisi II DPRD Karawang

“Tujuannya agar dapat menghadirkan multiplier effect terhadap pertumbuhan perekonomian, khususnya di Jawa Barat yang menjadi salah satu indikator ekonomi nasional. Bank bjb memastikan seluruh program yang berkaitan dengan agenda PEN akan dijalankan secara akuntabel sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, sehingga manfaat dari berbagai kebijakan dan keringanan yang diberikan kepada debitur dapat dirasakan secara optimal,” paparnya. (rilis)