Kota Tasikmalaya Masuk Zona Oranye, Izin KBM Tatap Muka Ditunda Dua Pekan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka belum bisa dilakukan, pasalnya wilayah tersebut kini masuk kedalam zona oranye penyebaran Covid-19.

“Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, sekolah yang diperkenankan menggelar KBM tatap muka hanya yang berada di zona kuning atau zona hijau,” ujar Ivan Dicksan, Rabu (10/09/2020).

Ia mengatakan selama dua pekan ke depan tak akan ada sekolah di Kota Tasikmalaya yang diizinkan menggelar KBM tatap muka.

Baca Juga:  Pesta Rakyat Tiga Pilar Meriahkan HUT Bhayangkara di Purwakarta

“Kota Tasikmalaya Masuk Zona Oranye, Izin KBM Tatap Muka Ditunda Dua Pekan melihat situasi,” kata dia.

Ia menjelaskan perubahan zona itu didasarkan pada hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) setiap dua pekan.

“Jika status Kota Tasikmalaya telah mengalami perubahan ke zona yang lebih baik, baru sekolah tatap muka dapat dipertimbangkan kembali. Peningkatan status menjadi zona oranye, Ivan telah meminta Gugus Tugas di lapangan untuk lebih insentif patroli,” ujarnya

Baca Juga:  Durhaka! Minta Uang Tak Diberi, Pemuda Rusak Rumah Ibunda

Selain melakukan pengawasan, kata dia, kini petugas di lapangan juga diminta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat jangan sampai terlena dengan pandemi yang mulai landai. Kalau kasus naik lagi aktivitas masyarakat akan terdampak. Kita maunya kan ini cepat berlalu agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” kata dia.

Ia meminta masyarakat untuk sama-sama sadar dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau untuk sementara waktu tak melakukan perjalanan ke luat kota.

Baca Juga:  POP Kemendikbud, Anggota DPD RI: Idealnya Hentikan Dulu Program Ini

Sebab, terdapat beberapa daerah Jabar yang kembali menjadi zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, terdapat peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup signifikan selama Agustus 2020.

Ia menyebutkan, selama 1-31 Agustus terdapat penambahan 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua,” kata dia. (Red)