JABARNEWS | CIREBON – Tekan penyebaran virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersma jajaran Polresta Cirebon membagikan 2,5 juta masker secara serentak di taman Pataraksa Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kamis (10/09/2020).
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, mengatakan, Pembagian masker tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Masker ini didistribusikan kepada masyarakat melalui Desa, Kecamatan, Polsek dan Koramil. Pembagian ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenakan masker saat beraktivitas,” katanya.
Masih dikatakan Imron, menurutnya penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan masker lebih efektif mampu menekan penyebaran Covid-19 dibandingkan dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Maka dari itu, kami meminta masyarakat untuk selalu mengenakan masker terutama saat beraktivitas di luar rumah, “katanya.
Bahkan, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon juga harus diwaspadai seluruh elemen masyarakat karena kasusnya terus bertambah. Sementara vaksin Covid-19 juga masih dalam tahap uji coba hingga Januari 2021.
“Mari sama-sama berikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona dan berdoa semoga pandemi ini segera berakhir. Upaya pemerintah tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibantu masyarakat,”ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi, mengajak masyarakat untuk menerapkan 3M, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Penerapan 3M ini, merupakan upaya paling mudah dan paling ampuh dalam mencegah penyebaran Covid-19. Karenanya, kami mengimbau agar protokol kesehatan diterapkan di manapun dan kapanpun,” katanya.
Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini masyarakat benar-benar harus menerapkan protokol kesehatan atau 3M, untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Cirebon.
“Kita semua harus bergotong royong dan membantu pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika kasusnya terus meningkat, maka Kabupaten bisa dilakukan pembatasan aktivitas seperti yang sebelumnya dilakukan, “katanya. (Arn)