Hasil Seleksi Baznas Jabar Molor, Ini Kata Pengamat Keagamaan

JABARNEWS | BANDUNG – Seleksi anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat, molor dari jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dikhawatirkan berdampak terganggunya layanan masyarakat utamanya pemenuhan hak warga miskin.

Pengamat Keagamaan dan Sosial di Jawa Barat, Ahmad Syarifudin mengatakan harusnya saat ini sudah ada putusan dari Gubernur tentang siapa saja komposisi Baznas Jabar periode 2020-2025.

“Karena tahapan seleksi sudah selesai. Surat Ketetapan dari Baznas RI juga sudah dikeluarkan,” kata Ahmad Syarifudin, saat ditemui di Bandung, Kamis (10/09/2020).

Baca Juga:  Awas! Sanksi Pemecatan Bayangi ASN yang Nekat Mudik

Ia mengatakan, jika draft SK terlalu lama mengendap di meja Gubernur, lanjut Syarif hal ini dikhawatirkan berdampak terganggunya layanan Baznas terhadap masyarakat. Utamanya pemenuhan hak para mustahiq terlebih fakir miskin.

“Apalagi di musim covid seperti sekarang. Harusnya pak Gubernur tanggap,” tandas Syarif.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Teken Perpres 85 Tahun 2020 Soal Kemendes PDTT

Bukan itu saja, pria kelahiran Kabupaten Karawang ini juga menyebut Perbaznas No 1 Tahun 2019 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Baznas, turunan atas UU No 23 Tahun 2011 dan PP No 14/2014 mengamanatkan Gubernur harus sudah meng SK-kan komposisi baru maksimal 20 hari pasca keluarnya Surat Ketetapan dari Baznas RI.

“Dan sekarang sudah lebih tiga bulan. Tapi SK belum juga dikeluarkan oleh pak Gubernur. Tentu ada potensi pelanggaran administrasi juga disini,” terang Syarif.

Baca Juga:  Santri Bakar Sampah, Dapur Pesantren di Kota Sukabumi Hangus Dilalap Api Kebakaran

Terpisah, Kabag Keagamaan Pemprov Jabar, Supriadi dikonfirmasi hal ini tidak menjawab banyak. Pria yang juga merupakan anggota Pansel Baznas Jabar ini hanya berharap dan meminta doa agar SK komposisi Baznas terbaruq segera dikeluarkan.

“Mohon izin. Mohon doanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada,” katanya. (Red)