Pandemi Belum Berakhir, Kasus Positif Covid-19 di Purwakarta Fluktuatif

JABARNEWS | PURWAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Seperti terjadi pada Kamis 10 September 2020 kemarin, warga yang berstatus terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, kontak erat bertambah 5 orang dan suspek bertambah 3 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 175 orang.

Baca Juga:  Ini Kabar Gembira dari Kasus Covid-19 di Kota Cimahi

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 140 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 6 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 29 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ujar dr Deni, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (11/9/2020).

Menurut Deni, ke-29 warga tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan, diantaranya; 8 orang di Kecamatan Kota, 2 orang di Kecamatan Jatiluhur, 2 orang di Kecamatan Plered, 1 orang di Kecamatan Pasawahan, 1 orang di Kecamatan Bojong, 7 orang di Kecamatan Babakancikao, 2 orang di Kecamatan Campaka, 2 orang di Kecamatan Cibatu dan 4 orang di Kecamatan Bungursari.

Baca Juga:  Terima Kasih Hanny Kepada Pimpinan Tertinggi Polri & Masyarakat

Diakuinya, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk warga yang berstatus kontak erat jumlahnya menjadi 160 orang. Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya 37 orang dan probable nihil,” jelas Deni.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Baca Juga:  Pelaku Pembunuh Nita Jong Ditangkap Di Tol Cipularang

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Deni mengimbau, masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. (Gin)