JABARNEWS | SUBANG – Sebuah jembatan bernama Jembatan Jokowi terdapat di Dusun Ciwangun, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Penyematan nama Presiden RI Joko Widodo sebagai nama jembatan itu mengundang perhatian masyarakat dari daerah luar. Terutama para pendukung atau penggemar Jokowi.
Sejumlah orang melakukan swafoto (selfie) di jembatan tersebut. Swafoto orang-orang di Jembatan Jokowi itu diunggah ke media sosial, sehingga menjadi viral
Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat mengatakan, pembangunan jembatan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat. Adapun dana pembangunan jembatan berasal dari Staf Kepresidenan.
“Kami dapat bantuan dari Staf Kepresidenan sebesar Rp 100 juta. Namun, total pembangunan Jembatan Jokowi sekitar Rp 150 juta, yang sebagian lagi swadaya dari masyarakat,” kata Wahidin, Jumat (11/9/2020).
Menurut dia, penggunaan nama Jembatan Jokowi merupakan wujud kecintaan masyarakat kepada Presiden RI ke-7 itu. Selain pula, lantaran dibangun dari Staf Kepresidenan saat Jokowi menjabat di periode pertama.
“Jembatan ini dibangun pada 2016 lalu, tapi jadi tempat favorit selfie warga yang melintas belum lama ini. Karena memang bantuan kepresidenan, jadi sudah lah dikasih nama Jembatan Jokowi,” tuturnya.
Wahidin memaparkan, Jembatan Jokowi memiliki panjang 4 meter dan lebar 2,5 meter. Jembatan tersebut menjadi penghubung antara Desa Cupunagara di Kecamatan Cisalak dengan Desa Cibitung di Kecamatan Ciater.
“Jembatan ini berdiri di atas Sungai Cibadak, airnya masih bersih. Air di sungai ini mengalir dari Cupunagara hingga ke Sungai Cipunagara,” kata Wahidin.
Selain memiliki air yang jernih di bawah jembatan, lokasi di sekitar Jembatan Jokowi juga masih asri. Suasana tersebut menjadi daya tarik lain dari Jembatan Jokowi. (Yoy)
