Ridwan Kamil Beri Tawaran Pada Anies Baswedan Soal Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tawaran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan sejumlah rumah sakit di Jabar bagi pasien Covid-19.

Tawaran Ridwan Kamil Itu diberikan menyikapi pernyataan Anies yang menyebut kapasitas ruang isolasi dan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di Jakarta mulai penuh. Sementara, saat ini keterisian ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di Jabar masih di angka 40 persen.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Sekolah Boleh Tatap Muka, Ini Syaratnya

“Iya kemarin saya tawarkan ke Pak Anies, kalau di Jakarta kewalahan, kami di Jabar yang kapasitasnya masih 40 persen menawarkan diri untuk menampung pasien Jakarta. Karena kalau sudah begini tidak ada batas-batas wilayah politik administratif. Kita punya semangat kemanusiaan yang sama,” kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (11/9/2020).

Bahkan, menurut Emil, untuk wilayah Bandung Raya, keterisian ruang perawatan masih 30 persen. “Bandung Raya juga sama, karena situasinya salah satu ukurannya kan kapasitas rumah sakit di Kota Bandung itu rata-rata masih 30 persen, jadi masih lebih terkendali,” kata Emil.

Baca Juga:  Duh.. Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate

Emil berharap tawaran itu bisa meringankan beban Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19. Apalagi kebijakan DKI Jakarta turut selaras dengan wilayah Jabar yang menjadi penyangga Jakarta.

“Silakan dipergunakan atas nama kemanusiaan, kita harus kompak. Kurangi kompetisi, perbanyak sosialisasi karena kita NKRI,” kata Emil.

Baca Juga:  Melalui KPU, Ridwan Kamil Minta Calon di Pilkada Bagikan Alat Kesehatan

Menyikapi adanya rencana PSBB Total di Jakarta, Emil menyebut, Jabar masih dalam tahap kajian. Apalagi sampai saat ini PSBM Jabar masih berlaku.

“Sementara Jabar itu tidak pernah memberhentikan PSBB. Jadi kalau ditanya apakah PSBB berhenti enggak, dari dulu sampai sekarang masih karena kita paham Bodebek itu penyumbang hampir 70 persen penyebaran Covid di Jabar. Jadi kita sedang kaji dulu,” kata Emil, (Red)