Sempat Ditutup, Perlintasan Kerta Warung Bambu Resmi Dibuka

JABARNEWS | KARAWANG – Kepala Dinas Perhubungan setempat Arif Bijaksana mengatakan dibukanya kembali pelintasan kereta Warung Bambu yang sempat di tutup slama tiga bulan, sudah seizin Dirjen Perkeretaapian berdasarkan surat ketetapan tanggal 28 November 2019.

“Kini pelintasan tersebut kembali dibuka, pemkab menyelesaikan infrastruktur seperti pos penjagaan dan palang pintu rel kereta otomatis” ujar Arif, Rabu (18/12/2019)

Baca Juga:  Forum Rakyat Menggugat Gelorakan Konsolidasi Nasional: Pemilu Carut Marut!

Pada awalnya, pelintasan kereta di jalan raya tersebut merupakan pelintasan rel tanpa ada palang pintu otomatis. Pelintasan sebidang itu sempat ditutup PT KAI Daop 1 setelah terjadi kecelakaan bus tertabrak kereta di area pelintasan.

Kemudian, dibangunnya infrastruktur di pelintasan menjadi syarat Dirjen Perkeretaapian dan PT KAI bagi setiap daerah yang ingin membuka palang perlintasan kereta yang sudah ditutup.

Baca Juga:  Polisi di Purwakarta Turun Tangan Antisipasi Keracunan Chiki Ngebul

“Sejak masa penutupan, kami dari Dishub telah mengirimkan sejumlah petugas untuk dilatih dan dididik mengenai perkeretaapian. Nantinya petugas itu yang menjaga pintu pelintasan dengan sistem shift,” kata dia.

Sementara itu, jumlah pelintasan kereta api di Karawang mulai dari Tanjungpura sampai Cikampek ada 21 perlintasan.

Baca Juga:  Aksi 1812 di Istana Tetap Digelar, Polisi Siagakan Belasan Ribu Personel

Sebanyak tujuh pelintasan dikelola PT KAI, delapan pelintasan sudah resmi tapi tidak dijaga.

Selain itu, ada juga lima pelintasan liar dan satu perlintasan Desa Warung Bambu yang kini mulai dikelola Pemkab Karawang. (Ara)